Pekanbaru(SegmenNews.com)- Massa Gerakan Rakyat Marginal (Geram) menuntun perbaikan jalan di Lipat Kain yang selama rusak parah ke DPRD Riau, Senin (20/3/6) pagi.
Massa yang ditemui oleh anggota DPRD Masnur, Markarius Anwar dan lainnya di salah satu ruangan di DPRD Riau menyampaikan tiga tuntutan, yakni penyelesaian pengaspalan/rigit pavement (jalan beton) dibruas Jalan Lipat Kain, Desa IV Koto Setingkai sepanjang 28 kilometer.
Selanjutnya, menyegerakan bantuan sembako ke 17 Desa yang terkena dampak jalan rusak.
Disampaikan perwakilan massa, Wali, selama ini masyarakat hanya dijanji-janjikan oleh pihak Provinsi untuk perbaikan jalan, namun hingga saat ini belum terealisasi.
Padahal jalan Lipat Kain Kampar Kiri tersebut merupakan jalan poros perekonomian masyarakat, seperti lintas transportasi kebutuhan kehidupan hingga lintas penjualan hasil perkebunan masyarakat.
“Sejak satu bulan terakhir jalan lintas itu tidak bisa dilalui karena rusak parah dan tidak layak ditempuh. Kondisi jalan rusak itu telah menyengsarakan masyarakat di 17 Desa di Kampar Kiri dan Kampar Hulu,” keluh Wali.
Bahkan untuk perbaikan jalan, lanjutnya, berbagai perjuangan telah dilakukan oleh masyarakat, pemerintah desa dan mahasiswa setiap tahunnya. Namun perjuangan itu hanya sampai pada janji yang tak berujung.
Pihak Pemerintah Provinsi dan DPRD Riau tak kunjung memberikan kepastian kepada masyarakat.
“Musim hujan kami yang melewati jalan ini bagaikan kerbau mandi dilubangi lumpuran dan pada musim kemarau, jalan itu bagaikan gurun pasir,” ungkap massa.
Sementara itu, anggota DPRD Masnur berjanji akan memperjuangkan pembangunan jalan tersebut, tahap awal akan dibangun 5 kilometer, untuk selanjutnya akan diupayakan pembangunan pada tahun 2018 mendatang.
Namun jawaban tersebut tidak memuaskan massa, sebab mereka sudah capek terus dijanji-janjikan tanpa ada kepastian. Massa menginginkan kepastian pembangun jalan tersebut.
Massa yang tidak puas dengan jawaban Anggita DPRD Riau kembali berunjukrasa di pintu utama gedung DPRD.****(hasran)