Tembilahan(SegmenNews.com)- Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, HM Wardan bersama Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi bersilahturrahmi dengan Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMA / SMK se-Kabupaten Inhil di Gedung Engku Kelana, Tembilahan, Senin (27/3).
Wardan mengatakan, kontroversi tentang berdirinya SMA Negeri 1 Tembilahan di atas lahan yang bukan milik Pemda, kini telah mendapatkan titik terang. Yang mana, saat ini, pihak Pemkab Inhil telah memperoleh lahan seluas 5 Hektare yang akan digunakan untuk membangun gedung sekolah SMA Negeri 1 Tembilahan.
“Pembangunan gedung sekolah tersebut, akan menggunakan APBD Provinsi Riau, karena kewenangan yang telah dimiliki. Bahkan, dalam pembangunan itu, direncanakan akan dilengkapi dengan dibangunnya asrama siswa SMA Negeri 1 Tembilahan. Sertifikat tanahnya, Insya Allah, dalam 1 bulan akan terbit,” jelas Wardan.
Terakhir, Wardan mengatakan, dengan telah dialihkannya kewenangan pengelolaan tersebut. Maka, secara otomatis, kepada Pemprov Riau, diberikan keleluasaan untuk mengambil kebijakan dalam rangka pengembangan SMA / SMK di Kabupaten Inhil.
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Ahmad Hijazi kepada para pendidik dan tenaga kependidikan yang hadir mengatakan, peralihan kewenangan, semata-mata hanya merupakan status, dan bukan berarti melepaskan ikatan dengan Pemkab Inhil.
“Ini hanya perpindahan administratif dan penganggaran saja. Bukan berarti peralihan status ini membuat para pendidik dan tenaga kependidikan melepaskan ikatan dengan Pemkab Inhil, sehingga tidak mau menuruti Pemkab, tidak mau menuruti Bupati. SMA / SMK tetap milik Kabupaten, milik Kabupaten Inhil,” kata Ahmad Hijazi memulai kalimat.
Meski sudah dilakukannya peralihan kewenangan, dikatakan Ahmad Hijazi, pihak Pemprov Riau tetap akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Inhil, khususnya terkait fungsi pembinaan dan pengawasan SMA / SMK di Kabupaten Inhil.
Senada dengan Bupati Wardan, Ahmad Hijazi juga menyampaikan keprihatinannya perihal SMA Negeri 1 Tembilahan yang masih berdiri di atas lahan yang bukan milik Pemda. Menindaklanjuti hal tersebut, Ahmad Hijazi mengatakan, Pemprov Riau telah mengalokasikan dana pembangunan sarana gedung SMA Negeri 1 Tembilahan yang akan dilaksanakan di atas tanah seluas 5 Hektare yang telah diakuisisi Pemkab Inhil pada tahun anggaran 2017 ini.
“1,5 milyar sudah kami siapkan dari APBD Provinsi Riau untuk membangun gedung SMA Negeri 1 Tembilahan. Kami juga punya rencana, akan membangun dilengkapi dengan asrama. Karena, menurut kami, sekolah berasrama berpotensi untuk lebih maju, berkualitas dan kompetensi siswanya juga lebih baik dengan dilakukannya pembinaan formil dan non-formil,” ungkap Ahmad Hijazi.
Kedepan, dengan telah dialihkannya kewenangan pengelolaan tersebut, Ahmad Hijazi meminta kepada pihak SMA / SMK, agar senantiasa pro-aktif dalam hal pengajuan usulan pembangunan sekolah kepada Pemprov Riau melalui Dinas Pendidikan Provinsi Riau. (adv/diskominfo).