Waduh..Kasus DBD di Pekanbaru Capai 205, Usia 0-14 Tahun Rawan Terserang

Pekanbaru(SegmenNews.com)– Di musim pancaroba ini masyarakat kota Pekanbaru diimbau berhati-hati dan menjaga kebersihan lingkungan, untuk menghindari penyebaran nyamuk Aedes aegypti.

Saat ini, jenis nyamuk pembawa virus dengue yang menyebabkan penyakit demam berdarah telah menyerang 205 orang di kota Pekanbaru.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Helda S Munir menyebutkan, korban yang rawan diserang DBD didominan anak-anak usia 0 sampai 14 tahun.

Untuk itu, selain menghimbau masyarakat waspada penyebaran nyamuk DBD. Diskes telah lama menyediakan abate dan racun malation yang dipakai untuk satu tahun ke depan. Tetapi untuk penggunaan itu harus tetap melakukan fogging sesuai standard operating procedure (SOP).

“Apabila ada kasus, Diskes lakukan penyelidikan etiomologi. Jika dinyatakan ada jentik nyamuk, baru dilakukan fogging,” kata dia, lansir halloriau.

Saat ini, Dinkes sudah mempersiapkan surat edaran yang akan dikirim ke seluruh camat se Kota Pekanbaru dan langkah-langkah lainnya.

Surat edaran tersebut berisi sejumlah intruksi dan imbauan yang harus dilakukan oleh camat dan lurah untuk menekan angka DBD.***(Budi)