LBH PWI Riau Desak Polisi Tindaklanjuti Laporan Penganiayaan Wartawan

**Kronologis Versi Korban**

Korban penganiayaan, Uparlin Unggul Sahala Maharadja, mengatakan peristiwa penganiayaan itu terjadi, Senin (18/4/17) sekitar pukul 12.30 WIB.

LBH PWI Riau saat konferensi pers

Saat Uparlin berada di Kantor Dispenda Kota Pekanbaru, dirinya melihat satu unit mobil Fortuner berplat hitam nomor polisi B 931 PDN, berada diparkiran khusus Kepala Dispenda.

Melihat itu, sebagai jurnalistik dia langsung mengambil gambar mobil tersebut dengan maksud akan mengkonfirmasinya kepada yang bersangkutan terkait plat B yang diduga digunakan Kadis, dan bukan plat merah BM.

Namun beberapa saat usai mengabadikan gambar dan duduk di lobi kantor, Uparlin didatangi seseorang berpakaian safari diduga ajudan Kadispenda inisial DA. DA langsung menarik korban keluar kantor.

Dengan nada kasar, DA menanyakan maksud dan tujuan korban mengambil gambar mobil. Bahkan DA menantang korban.

“Kenapa difoto mobil bos saya. Mau main-main dengan saya ya,” kata DA ditirukan Uparlin.