Pekanbaru(SegmenNews.com) – Dirjend Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI Arlinda bersama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman kunjungi Pasar Pagi Arengka.
Pada kesempatan ini, pedagang meminta harga sembako tidak dinaikan menjelang datangnya bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Sejumlah pejabat terkait seperti Kepala Dinas Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (UKM) juga turut dalam kunjungan tersebut.
Kemudian Pelaksana Tugas Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Riau Dadang.Saat bertemu dengan para pedagang, Alinea dan Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) langsung menyapa sejumlah pedagang. Saat kunjungan ini aktifitas pasarĀ masih sangat sibuk dengan jual beli.
“Apa kabar bu, ini ada Dirjend Pengembangan Ekspor Nasional dari Kementerian Perdagangan ingin memantau langsung. Bagaimana dengan jual beli,” kata Andi Rachman, Kamis (20/4/17).
Beberapa pedagang banyak mengeluhkan jual beli dagangan yang masih kurang bergairah. Terlebih dengan kondisi perekonomian yang saat ini belum mengembirakan, membuat omset perdagangan tidak lagi seperti dulu. Beberapa persoalan seperti kestabilan harga sembilan bahan pokok (sembako) tidak dinaikan menjelang datangnya bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Selain itu, sejumlah komuditi lainnya yang menjadi kebutuhan rumah tangga juga diminta tidak ada kenaikan harga. Karena menurut pedagang, pemerintah perlu menekN distributor sebGai penyalur utama.”Kalau distributornya naikan harga, ya kami pun udah pasti naikan harga juga. Cuma masalahnya pembelinya ini pak,” keluh ujang, pedagang sembako.
Setelah meninjau Pasar Pagi Arengka, Dirjend Pengembangan Ekspor Nasional dari Kementerian Perdagangan langsung meninjau Bulog Divisi Regional Riau Kepri. Sementara Andi Rachman langsung menuju Gedung Daerah membuka acara kegiatan pemerintahan.***(mc)