Pekanbaru (SegmenNews.com) – Masyarakat Kubu Darussalam, Kabupaten Rokan Hilir mendesak PT Mekar Abadi Mandiri, memperbaiki kerusakan jalan dan jembatan akibat pengerjaan proyek yang dilakukan PT MAM tahun 2016 lalu.
Hal ini ditegaskan Panglima Laskar Hulubalang Melayu Riau Kabupaten Rohil, Selasa (2/5). Dikatakannya sekitar bulan Juni tahun 2016 lalu, PT MAM memperoleh paket pekerjaan jalan di Kecamatan Kuba. Jalan yang hanya memiliki kapasitas 8 ton, kenyataannya dilalui oleh kendaraan milik PT MAM yang berkapasitas hingga 50 ton. Akibatnya, jalan yang sebelumnya sudah ada menjadi rusak. Demikian pula dengan jembatan tempat Ponton pengangkut material proyek juga rusak akibat ditabrak Ponton penyakit material.
“Saat itu PT MAM berjanji kepada masyarakat akan memperbaiki kerusakan tersebut setelah pekerjaan selesai. Namun kenyataannya, hingga kini kerusakan jalan dan jembatan tersebut belum diperbaiki, “ujarnya.
Sementara pada tahun 2017 ini, sesuai dengan pengumuman LPSE PT MAM memperoleh dua paket pekerjaan jalan di Kecamatan Kuba yang didanai APBD Provinsi Riau, yakni paket Pembangunan Jalan Bagan Siapi-api Teluk Piyai Kubu A, Rp20.000.000.000, dan Pembangunan Jalan Bagan Siapi-api Teluk Piyai Kubu B, Rp39.843.374.600.
“Kita minta, sebelum PT MAM melaksanakan pekerjaannya ini, PT MAM merealisasikan dulu janjinya memperbaiki jalan yang rusak akibat pekerjaannya tersebut. Jika tidak, maka masyarakat akan turun ke jalan,” ujarnya.
Untuk diketahui, dua paket yang diperoleh PT MAM tahun 2017 ini, sebelumnya juga didemo oleh ratusan orang yang tergabung dalam Forum Pelajar Mahasiswa Pemuda Riau Anti Korupsi, Kamis (27/4/2017), di Kejati Riau. Mereka menduga dua dari 30 paket di Dinas PUPR Riau ini terlibat Monopoli dan pungutan liar.***(hasran)
