Pekanbaru (SegmenNews.com) – Ratusan massa yang mengatasnamakan Forum Pelajar Mahasiswa Pemuda Riau Anti Korupsi, Rabu (3/5/2017) kembali melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Riau, mereka meminta pihak Kejati mengusut dugaan Monopoli Proyek yang melibatkan keluarga Gubernur Riau.
Dalam pernyataan sikap yang disampaikan Bruri salah seorang koordinator aksi, mengatakan, Forum Pelajar Mahasiswa Pemuda Riau Anti Korupsi menduga telah terjadi praktek Monopoli proyek APBD Riau tahun 2017 dan pungutan liar terhadap perusahaan pemenang tender yang diduga dilakukan Anto Rachman, abang kandung Gubernur Riau, Juni Rachman, adik kandung Gubernur, Willy Lesmana, disebut sebagai tukang kutip setoran, dan Raja Beni, Kasubag ULP.
Massa menilai keempat orang ini melakukan pungutan sebesar 13 persen terhadap perusahaan tender APBD Tahun 2017 di antaranya pada 30 paket proyek dengan total nilai sekitar Rp300 miliar lebih.
Massa juga memberikan daftar proyek yang diduga terjadi Monopoli dan pungutan liar tersebut. Berdasarkan data ini, massa meminta Kejati Riau dan ditreskrimsus Polda Segera mengusut tuntas kasus tersebut.
Adapun 30 paket proyek yang disebut dimonopoli tersebut yakni antara lain, 1. Pemeliharaan jalan Dalu-Dalu-Mahato, Rp3.907.777.300.