Pekanbaru(SegmenNews.com)- Belasan karyawan The Baliview Luxury, Pekanbaru berunjukrasa menuntut gaji yang belum dibayarkan, Selasa (9/5/17).

Dikatakan karyawan, Wawan dan Heri didampingi karyawan lainnya, mengaku kesal dengan janji-janji manajemen The Baliview Luxury soal pembayaran gaji.
Gaji mereka yang seharusnya dibayarkan setiap tanggal 3, namun hingga tanggal 9 gaji mereka belum realisasikan.
Padahal kata mereka, sebelumnya sudah ada kesepakatan manajemen dan karyawan soal pembayaran gaji, namun pihak manajemen terus menunda.
Namun saat mereka berunjuk rasa menuntut pihak manajemen segera membayarkan sisa gaji yang belum diterima. Owner The Baliview Luxury, Liana sempat mengancam karyawan akan di resign.
“Kami dimaki-maki dan dibentak- bentak (oleh Liana). Kami disuruh buat surat pengunduran diri,” kata Heri.
Sementara itu, diakui Wawan, sebelumnya manajemen sudah memberikan 50 persen gaji karyawan yang berjumlah 50 orang. Namun hingga saat ini manajemen tak kunjung memberikan yang 50 persen lagi.
Menyikapi tuntutan karyawan tersebut, Direktur Operasional, The Baliview Luxury, Abun Blasius mengatakan pihak manajemen akan segera melunasi sisa gaji karyawan 50 persen lagi.
Menurutnya, keterlambatan pembayaran gaji disebabkan kondisi keuangan saat ini sedang merosot, namun gaji karyawan tetap akan dibayarkan sesuai ketentuan.
Sementara soal perkataan resign itu dipicu situasi sedang tegang, ditambah lagi ada karyawan yang menghalangi tamu yang datang. Selain itu ada juga karyawan yang meminta naik gaji.
“Wajar marah (Liana), mereka sempat mengganggu operasional dan tamu yang datang, ada juga mereka yang minta naik gaji. Kan tidak mungkin, Hotel baru berdiri tahun 2016 kok minta naik gaji,” jelas Abun Blasius.
Namun kata, Abun, pihaknya tetap akan membangun komunikasi yang baik kepada karyawan. Akan tetapi mereka juga harus mengerti hotel ini masih dalam tahap pengembangan pembangunan fasilitas.
“Gaji mereka akan dibayarkan hari ini, paling lambat besok sudah dibayarkan,” imbuhnya.***(hasran)