70 Anak Putus Sekolah Ikuti Ujian Paket B di PKBM Tambusai

Rohul(SegmenNews.com)- Sebanyak 70 anak putus sekolah di Kabupaten Rokan Hulu mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNKP) paket B setara dengan SMP di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang bertempat di Giat Mitra Desa Suka Maju Kecamatan Tambusai, Sabtu (13/5/2017).

Pendidikan merupakan hak setiap orang dan masyarakat banyak, sesuai undang-undang 1945, tetapi hal ini tak berlaku untuk anak sekolah paket B yang  70 orang anak yang tengah mengikuti Ujian Nasional di sekolah non formal PKBM Giat Mitra Tambusai.

“Anak sekolah paket B ini bersekolah disini karena faktor ekonomi keluarga, sehingga harus menempuh di pendidikan non formal,” ungkap Mustafa kepala PKBM giat mitra usaha.

Mustafa mengaku ia sengaja mendirikan pendidikan non formal di daerahnya, karena banyak nya anak usia sekolah yang putus sekolah. Oleh sebab itu ia berupaya memasukan anak-anak putus sekolah di desanya sebagai penerima program Indonesia pintar yang telah diprogramkan oleh presiden jokowi.

“Adanya Kartu Indonesia Pintar ini anak-anak yang mengikuti pendidikan di PKBM Giat Mitra ini  secara gratis sekolah tanpa dipungut biaya,” kata Mustafa.

Kemudian, Hamdan, seorang peserta ujian paket B, mengaku mengikuti pendidikan paket B karena faktor ekonomi keluarga yang miskin, tetapi ia bersyukur dengan adanya kartu Indonesia pintar yang diprogramkan presiden Jokowi, ia dapat merasakan pendidikan walaupun hanya di sekolah paket B setara dengan SMP.

“Saya putus sekolah sebab keluarga saya kurang mampu sehingga saya harus berhenti sekolah, tapi dengan adanya indonesia pintar saya bisa bersekolah lagi walau hanya sekolah paket,” tutur Hamdan.***(Fitri)