Selatpanjang(SegmenNews.com)- Masyarakat Kota Selatpanjang, Kabupaten Meranti kesulitan mendapatkan kayu alam, akibat maraknya ilegal loging diwilayah mereka.
![](https://segmennews.xyz/wp-content/uploads/2017/05/IMG-20170521-WA0001-e1495421753245.jpg)
Akibat kelangkaan kayu alam, pengrajin peti mati terpaksa membuat peti mati pesanan warga dari kayu pohon durian atau pohon nangka.
“Sebulan terakhir ini kami kesulitan mencari kayu alam untuk peti mati pesanan warga. Jika warga tetap meminta peti dari kayu alam, kami terpaksa memakai pohon durian dan pohon nangka,” keluh pengrajin peti mati, Aguan.
![](https://segmennews.xyz/wp-content/uploads/2017/05/IMG-20170521-WA0002-e1495421870626.jpg)
Tak hanya itu, sebagai pengganti bahan baku alam, pengrajin juga terpaksa menggunakan kayu triplek dan kayu lain yang dijual di toko bangunan.
Aguan berharap pemerintah mencarikan solusi kesulitan warga ini, jika tidak para pengrajin peti mati akan gulung tikar.***(Def)