Pekanbaru(SegmenNews.com)- Salman, salah seorang Salesman Transvision di Pekanbaru, Provinsi Riau mengaku dipecat sepihak oleh pihak Transvision.
![](https://segmennews.xyz/wp-content/uploads/2017/05/IMG_20170522_114256_1495433930450.jpg)
Dikatakan Salman, pemecatan tersebut buntut tidak sanggupnya Dirinya membayar tunggakan pelanggan Transvision yang telat membayar tanggal 15 April 2017 lalu, dengan nilai sekitar Rp400 ribu.
“Tunggakan pelanggan dibebankan ke saya, Saya disuruh membayar. Saya tidak sanggup karena gaji saya saja tidak seberapa,” keluh Salman.
Walaupun Salman tidak sanggup membayar, kata Salman, Cluster Manager Transvision, Ivan Maidi terus mendesaknya. Sehingga Dirinya tidak fokus menjalankan pekerjaan.
Hingga puncaknya tanggal 16 Mei 2017, pihak Transvision menekan Salman harus membayar tunggakan pelanggan hari itu juga, jika tidak Salman tidak bisa bekerja lagi besok alias dipecat.
“Saya terus-terusan didesak oleh manejer saya untuk membayar tunggakan pelanggan itu. Saya heran, padahal tidak ada aturan seperti itu sewaktu saya masuk dulu,” keluh Salman lagi.
Sementara itu, Manager Transvision, Ivan Maidi kepada wartawan mengatakan, Salman bekerja di Transvision melalui sistem outsourcing dari PT. Valdo Inc, Pekanbaru.
Disinggung soal pernyataan pemecatannya kepada Salman tersebut, Ivan mengaku saat itu dirinya sedang sibuk.
Ivan mengatakan Salman masuk dalam tahap evaluasi, sebab Salman sudah tidak mendapatkan pelanggan selama 15 hari, sementara untuk gaji 15 hari kerja Salman di bulan ini akan dibayarkan tanggal 10 bulan Juni mendatang.
sementara untuk persoalan lainnya Ivan mengarahkan kepihak PT.Valdo Inc, sebab Transvision melakukan kontrak kerja hanya dengan pihak PT.Valdo Inc .***(hasran)