Inhu (SegmenNews.com)-Bunga (bukan nama sebenarnya), seorang siswi di Kabupaten Inhu, tidak bisa berbuat banyak, saat Ded (17) pemuda Desa Titian Resak, Kecamatan Seberida, memaksa merenggut mahkotanya, di semak-semak belakang kantor camat Siberida, Jumat (26/5/2017), sekitar pukul 22.00 WIB.
Namun peristiwa ini cepat terungkap hingga tidak terulang lagi, kakak bunga menemukan ada bercak darah pada celana dalam bunga. Merasa heran dengan bercak darah tersebut, kakak bunga mencoba mencari bukti lain dengan membaca sms yang ada di handphone bunga.
Hingga akhirnya ditemukan sms dari Mas Ded, yang berbunyi “Mas sayang sama kamu dek, mas janji nggak akan maksa kamu melakukan hal itu lagi”.
Untuk membujtukan kecurigaanya, kakak bunga kemudian menanyakan langsung kepada bunga sial bercak darah di celana dalam bunga dan sms mesra tersebut. Akhirnya bunga mengaku telah digutin oleh Mas Ded.
Bunga kemudian menceritakan peristiwa tersebut terjadi ketika bunga diajak untuk pergi jalan oleh Mas Ded. Namun pada saat perjalanan pulang, tiba-tiba Mas Des memberhentikan sepeda motornya dan memaksa bunga untuk berhubungan badan dengannya.
Bunga merasa takut karena di ancam oleh Mas Ded dan tidak ada orang yang melihat pada saat kejadian tersebut. Atas kejadian ity bunga dan kakaknya melaporkan ke Polsek Seberida untuk pengusutan lebih lanjut.
Atas laporan itu, aparat Pilsek Siberida langsung melakukan penangkapan terhadap Mas Ded.***(hasran)
