Usahakan makan sahur selambat mungkin, dimulai kira-kira setengah jam sebelum imsak. “Sarapan fajar” ini sangat penting, dengan takaran yang sama seperti makan siang atau malam sehari-hari agar manfaatnya optimal.
Makan sahur berlebihan akan menyebabkan kadar gula dalam darah melonjak dan merangsang keluarnya hormon insulin yang mengangkut gula darah menuju seluruh jaringan tubuh guna diubah menjadi glikogen atau lemak, namun kelewat banyak.
Dalam jumlah normal, lemak sebagai cadangan sumber kalori (penghasil energi) mudah dibongkar kembali.
Sebaliknya, dalam jumlah berlebihan lantaran makan terlalu kenyang, lemak itu sukar sekali diuraikan menjadi gula darah kembali. Akibatnya, orang bukannya bertambah kuat atau segar, justru cepat lesu.
Idealnya, santap sahur mengandung sepertiga total kalori. Pilihlah bahan makanan yang bisa membuat kenyang dalam waktu relatif lama.***(islm)