Rohul(SegmenNews.Com)- Sejumlah wartawan diwilayah Kabupaten Rokan Hulu tersinggung saat buka puasa bersama keluarga besar Pengadilan Negeri (PN) PasirPangaraian.
Sejumlah wartawan yang melihat ada kegiatan berbuka bersama, Rabu petang (21/6/17) langsung menyambangi PN PasirPangaraian dengan maksut melakukan peliputan.
Namun sayangnya para wartawan dilarang melakukan peliputan, bahkan para wartawan mendapatkan perlakukan yang tak wajar dari seorang oknum pegawai Pengadilan inisial MA.
Akibatnya, merasa tersinggung satu persatu wartawan langsung meninggalkan gedung Pengadilan.
Di saat sejumlah wartawan mulai bepergian, humas PN pasir pengaraianirfan hasan lubis turun menemui wartawan, dan meminta maaf atas perlakuan tidak menyenangkan seorang oknum karyawan PN pasir pengaraianterhadap wartawan.
“Mohon maaf kawan wartawan ini cuma kesalahan mis komunikasi tolong jangan marah, ma tu emang seperti itu tu makan lah lagi jangan pergi,” KataIrpan.
Saat dikonfirmasi soal berbuka puasa tertutup, irfan mengaku acara tidak bisa diliput karena aula di lantai dua kantor PN pasir pengaraian sempit. irpan juga mengaku tidak ada hal-hal rahasia pada acara berbuka puasa bersama tertutup di lantai dua tersebut.
Menangapi perlakuan seorang oknum karyawan tersebut, sudirman, wartawan di salah satu media online mengaku kecewa atas perlakuan seorang oknum karyawan tersebut.
Menurutnya, tidak sepantasnya wartawan diperlakukan seperti itu. Apalagi wartawan sering meliput di berbagai acara di PN pasir pengaraian selama ini.
“Kami sangat kecewa perlakuan karyawan ma tersebut yang telah mengatakan hal yang tidak sepantasnya, kawan-kawan wartawan ingin berbuka puasa dilarang bahkan naik keatas ngambil gambar tidak boleh kan jadi pertanyaan sekarang, ada apa diatas?,” ungkap Sudirman.***(Fitri)