Pekanbaru(SegmenNews.com)- Provinsi Riau menjadi tuan rumah Olympiade Sains Nasional (OSN) Nasional ke XVI. Kegian pendidikan ini dibuka langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy di Riau, Senin (3/7/17) lalu. Bertempat di Gelanggang Remaja, Jalan Sudirman, Pekanbaru.
![](https://segmennews.xyz/wp-content/uploads/2017/09/Mendiknas-Gubri-beserta-forkopinda-prov-Riau-memukul-kompang-tanda-dibukanya-Olimpiade-Sains-XVI-Tahun-2017.-e1505312519976.jpg)
Turut hadir dalam pembukaan OSN, Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad, Gubenur Riau Arsyadjulaindi Rachman, Kapolda Riau Irjen Zulkarnain Adinegara, Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Abdul Karim, Danlanud Marsma TNI Age Wiraksono serta undangan lain.
OSN ini diikuti 34 Provinsi dengan 2034 orang kontingen. OSN berlangsung hingga tanggal 8 Juli 2017 dilaksanakan di Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak dan Pelalawan.
Dalam olimpiade ini, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman mengaku bangga dengan kemajuan pendidikan di Riau sehingga mampu meraih 4 medali emas dan 4 perak dan 12 perunggu. Hasil ini jauh lebih baik dari prestasi di OSN tahun lalu.
Prestasi ini menurut Gubri sudah jauh lebih baik, karena memang secara kuantitas (jumlah peserta) dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masih perlu terus ditingkatkan.
“Tapi Alhamdulillah, OSN tahun ini kita jauh lebih meningkat, contohnya tahun lalu kita hanya mendapat 1 medali emas, sekarang dapat 4 medali emas,” kata pria yang akrab disapa Andi Rachman tersebut.
Gubri pun berharap dalam penyelenggaraan OSN tahun depan prestasi Riau dapat lebih ditingkatkan dari yang ada sekarang. “Ketika bertemu dengan anak-anak (peserta OSN Riau-red) dan guru-guru, tahun depan di Padang kita harus lebih banyak lagi (dapat medali emas-red),” katanya.
Apalagi, ditambahkannya, sebagai mantan tuan rumah OSN, Riau harusnya punya semangat baru untuk terus meningkatkan prestasinya. Dengan raihan medali sekarang, Riau berhasil menjadi yang terbaik di Sumatera. Sementara juara umum OSN 2017 ini diraih oleh DKI Jakarta, peringkat dua oleh Jawa Tengah dan peringkat diraih Jawa Timur.
![](https://segmennews.xyz/wp-content/uploads/2017/09/Gubri-Arsyadjuliandi-Rachman-dalam-agenda-penutupan-Olimpiade-Sains-Nasional-OSN-di-Pekanbaru.-e1505312598774.jpg)
Sebelumnya Mendikbud juga memimpin apel pagi di halaman Kantor Gubenur Riau. Dalam kesempatan tersebut, Mendikbud menyampaikan harapannya pemaksimalan tugas guru. Salah satunya menurut Mendikbud adalah aplikasi dari Permen Nomor 19 Tahun 2017 tentang guru.
Di mana beban kerja guru akan disamakan dengan beban kerja ASN pada umumnya yakni 40 jam dalam satu minggu. Menurut Muhadjir melalui Permen yang baru tidak ada lagi guru-guru yang mengajar di luar jam sekolah hanya untuk mendapatkan tambahan tunjangan.
Kualitas pendidikan di Provinsi Riau ternyata cukup diperhitungkan. Ini juga karena komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang mengalokasikan anggaran cukup besar untuk sektor pendidikan.
“Kualitas pendidikan di Provinsi Riau cukup bagus. Riau bahkan termasuk peringkat 7 dari 34 provinsi di indonesia yang mengalokasikan anggaran cukup besar bagi sektor pendidikan,” kata Mendikbud Muhadjir Effendi.
Sesuai perintah UU, alokasi anggaran untuk sektor pendidikan semestinya 20 persen dari APBN atau APBD. Hanya saja belum semua daerah mampu memenuhi kehendak UU itu.
Selain itu, Mendikbud juga menyebut bahwa nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) di Provinsi Riau di atas rata-rata nasional. “Ini harus dipertahankan dan kalau bisa lebih baik lagi,” puji Mendikbud lagi.(Advertorial)