Bengkalis (SegmenNews.com)-Dua pasang warga Mandau, Kabupaten Bengkalis, diringkus tim Reskrim Polsek Mandau, Selasa (11/7/2017) dini hari. Mereka diduga tengah pesta narkotika jenis shabu.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tedjo, mengungkapkan, dua pasangan tersebut yakni, Ilham Gozali (23), warga Jalan Seroja, Desa Batang Dui, Gerry Amanda (26), warga Jalan Alamra, Kelurahan Duri Timur, Diva Oktavian (20), warga Jalan Tribrata, Kelurahan Duri Barat dan Regina Alvinnera (23), warga Jalan Tegal Sari, Perumahan Taman Anggrek Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.
Penangkapan bermula Selasa (11/7/2017) sekira pukul 00.30 WIB, Team Opsnal Polsek Mandau melakukan penyelidikan terhadap jaringan Narkotika jenis sabu sabu di wilayah hukum Polsek Mandau, karena berdasarkan informasi tersangka Ilham adalah bandar Narkotika jenis sabu sabu dan sedang berada di rumah Regina di Jalan Tegal Sari, Perumahan Taman Anggrek Blok B, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau.
Hasil penyelidikan, tersangka Ilham sedang menguasai Narkotika jenis sabu sabu. Sekiyar pukul 01.00 WIB, team opsnal langsung melakukan penggerebekan di rumah Regina dan ditemukan empat orang sedang berada di berada di TKP tersebut.
Dari hasil penggeledahan ditemukan tujuh paket diduga Narkotika jenis sabu sabu, satu buah kotak rokok merek Malboro bolt warna hitam yang digunakan tersangka untuk menyimpan Narkotika jenis sabu sabu, satu buah timbangan digital merek Constant, serta 100 buah Plastik peck yang digunakan sebagai pembungkus Narkotika jenis sabu sabu.
Adapun temuan barang bukti tersebut diakui Ilham adalah miliknya yang diperolehnya dari Ade (DPO) pada hari Senin tanggal 10 Juli 2017 sekira pukul 01.00 WIB. Berdasarkan keterangan Ilham, Gerry adalah sebagai orang yang mengenalkannya dengan Ade (DPO) dalam jaringan Narkotika tersebut, sedangkan Diva dan Regina adalah sebagai orang yang ada di TKP saat penangkapan berlangsung.
Selanjutnya keempat orang tersebut dan juga barang bukti dibawa ke Polsek Mandau untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.***(hasran)
