Saat pelapor H. Amri akan menghidupkan stop kontak pompa air di belakang rumah dinas Camat Kepenuhan Hulu, namun air tidak kunjung keluar seperti biasa.
Pelapor bersama dua saksi, yakni Ayafrianto dan Nofrid kemudian mengecek pompa air yang terletak di kamar mandi di dalam rumah dinas Camat. Kemudian, ketiganya juga mengecek sekeliling rumah dinas, ternyata ada bekas congkelan di salah satu jendela di rumah dinas tersebut.
“Saat dicek, mesin pompa air rupanya sudah tidak ada lagi. Televisi dan digital (receiver) juga tidak ada,” ungkapnya.
Atas kejadian itu, pelapor diperkirakan mengalami kerugian sekira Rp4,2 juta dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kepenuhan.***(Fitri)