Rohil(SegmenNews.com)-Dua bersaudara Suryadi (20) dan Suryono (18) warga jalan Lintas Bagansiapiapi Kepenghuluan Lenggadai Hilir, korban yang jatuh disungai Rokan tempatnya di jembatan Jumrah Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Kabar jatuhnya dua orang remaja ke dalam sungai itu bermula pada Rabu (12/7/2017) malam pukul 22.30 WIB.
Setelah dilakukan pencarian sekitar dua hari, akhirnya kedua korban berhasil ditemukan pada Jumat (14/7/2017) pagi dini hari oleh Tim Sar Gabungan BPBD, Kepolisian dan warga setempat.
Diketahui adanya korban yang mengapung di permukaan Sungai Rokan, anggota Tim SAR Gabungan segera melakukan evakuasi terhadap korban dan diketahui korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Kemudian pihak Kepolisian melakukan identifikasi dan olah TKP.
Selanjutnya kedua jenazah korban dibawa Kepuskesmas setempat untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah dilakukan pemeriksaan kedua korban, jenazah dibawa ke rumah duka yang beralamat Kepenghuluan Lenggadai Hilir Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Awal kejadian jatuhnya dua bersaudara remaja ini, berdasarkan keterangan Suhendra (20) teman korban, sekitar pukul 20.00 wib Suhendra alias Hendra berangkat dari Tanah Merah bersama korban mengendarai 2 unit sepeda motor menuju Jembatan Jumrah dengan tujuan untuk melihat balap sepeda motor.
Ketika tiba di Jembatan Jumrah mereka bertiga tidak melihat adanya balapan sepeda motor, lalu mereka duduk-duduk ditepi jembatan. Sekitar pukul 21.30 wib pada saat Suhendra sedang mendengarkan musik memakai Handset, salah satu korban bernama Suryono turun ke bagian tepi jembatan untuk buang air kecil.
Setelah itu, Suryadi memanggil Suhendra untuk meminta pertolongan. ” Hendra adikku jatuh, tolong bantu untuk menyelamatkan,” kata Hendra menirukan percakapan korban Suryadi (20) sebelum keduanya dinyatakan hilang jatuh dari jembatan.
Mendengar perkataan Suryadi, Suhendra langsung pergi ke rumah warga untuk meminjam perahu atau boat untuk menolong Suryono. Namun ketika kembali ke Jembatan, Suhendra tidak lagi melihat keberadaan Suryadi dan Suryono, tetapi, Suhendra mendengar suara minta tolong sebanyak 2 kali.
Kemudian, Suhendra bersama warga sekitar mencoba mencari akan tetapi tidak juga ketemu hingga akhirnya melaporkan kepada pihak kepolisian.***(Chandra)