Sekda Inhil Akui Pelaksanaan Assessment Lancar

Inhil(SegmenNews.com)-Hingga hari kedua pelaksanaan assessment dan open bidding Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Sekolah Polisi Negara dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hilir H Said Syarifuddin, berjalan lancar.

Menurutnya, pelaksanaan assessment tersebut, dalam prosesnya tidak mengalami kendala, terutama dalam hal teknis. Sejauh ini pun, lanjut Sekda, tidak terdapat keluhan yang dikemukakan oleh para peserta assessment.

“Alhamdulillah, berjalan lancar, tidak terdapat kendala yang menjadi faktor penghambat berlangsungnya assessment. Keluhan pun sama sekali tidak ada dari para peserta, begitu pula dari kami selaku Panitia,” ujarnya, seperti keterangan tertulis yang diterima, Kamis (13/7/2017) pagi.

Hari ini, dikatakan Sekda, para peserta masih akan mengikuti tahapan assessment hingga Jum’at. Sekda mengaku kagum dengan antusiasme peserta dalam mengikuti pelaksanaan assessment sejak hari pertama sampai saat ini.

“Hari ini sampai Jum’at, para peserta masih mengikuti akan mengikuti assessment untuk open bidding. Setelahnya, ratusan pejabat eselon 2 dan 3 yang menjadi peserta assessment dan open bidding ini, akan memasuki tahap berikutnya, yakni tes penulisan makalah dan presentasi serta wawancara,” ujar Sekda.

Sebagaimana diketahui, pelaksanaan assessment dan open bidding ini memiliki 2 (Dua) tujuan utama, yakni mengevaluasi kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan mengisi 3 (Tiga) jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang saat ini sedang mengalami kekosongan. Mengacu pada tujuan pertama, Sekda menjelaskan, para peserta yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pertama nantinya akan menyesuaikan dengan hasil assessment.

“Sedangkan, untuk tujuan kedua, yakni pengisian jabatan yang kosong, nantinya hanya akan dipilih 3 orang dari 33 orang peserta yang dinilai layak berdasarkan hasil assessment dan open bidding ini,” jelas Sekda.

Di akhir, khusus untuk pengisian 3 jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, usai menyelesaikan seluruh tahapan, Sekda mengatakan, pihak Panitia Seleksi akan memilih 3 nama untuk setiap jabatan yang tersedia untuk kemudian direkomendasikan kepada Bupati.

“Ini artinya, akan ada 9 orang untuk 3 jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang kami rekomendasikan kepada Bupati. Dari itu, Bupati akan memilih masing – masing 1 orang untuk mengisi 3 jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang kosong tersebut,” tandas Sekda.(Adv/Diskominfo)