Presiden Hadiri Puncak Peringatan Hari Anak Nasional di Riau

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Puncak Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2017 di laksanakan di Provinsi Riau. Puncak HAN, Minggu (23/7/2017) langsung dihadiri oleh Presiden
RI, Ir Joko Widodo bersama Ibu Negara dan rombongan yang tiba di komplek Gubernuran Riau sekitar pukul 08.00 WIB.

Gubri dan Isteri, Wagubri dan Isteri Dampingi Presiden RI beserta Isteri dan Ibu Mufida Jusuf Kalla menuju tempat acara Puncak Hari Anak Nasional di Halaman Gedung Daerah Jl diponegoro.

Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman langsung menyambut kedatangan rombongan presiden. Penyambutan dirangkai dengan atraksi Polisi Cilik (Pocil) yang kemudian
Presiden RI menyapa ribuan anak-anak yang telah hadir sejak pagi.

Selanjutnya Presiden Jokowi Bersama Ibu Negara menyempatkan bermain bersama anak anak seperti bermain dadu dan permainan Kartu anak dan lainnya. Kemudian Presiden
Jokowi bersama Ibu Negara juga melayani anak anak yang ingin berselfi dan berfoto bersama oranv nomor satu tersebut.

Jokowi bersama rombongan menuju tenda utama dalam rangka Hari Anak Nasional tahun 2017 yang tahun ini diselenggarakan di Provinsi Riau. Hadir juga dalam acara
tersebut Menteri Koordinator Pembangunan Manusia Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise, Ketua Lembaga
Perlindungan Anak Seto Mulyadi, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman, seluruh Gubernur, Walikota/Bupati di seluruh Indonesia.

Di puncak HAN dengan tema “Saya Anaka Indonesia, Saya Gembira”, ini Presiden Jokowi mendengarkan keluhan dari perwakilan Forum Anak Nusantara (FAN) yang membacakan
‘Suara Anak Indonesia’ hasil pertemuan seribu anak di Pekanbaru, Riau. Dikesempatan tersebut, FAN mengungkapkan keresahannya atas peredaran narkoba, psikotropika, iklan, promosi, sponsor, dan asap rokok.

Gubri memberikan sambutan Puncak Hari Anak Nasional di Halaman Gedung Daerah Jl diponegoro.

Dikatakan Presiden Joko Widodo. Tema Hari Anak Nasional 2017 adalah “Perlindungan Anak Dimulai dari Keluarga” dengan pesan utama “Saya Anak Indonesia, Saya Gembira”.
Tema tersebut dilatarbelakangi perlunya kesadaran keluarga Indonesia untuk mengasuh anak, karena keluarga merupakan awal mula pembentukan kematangan individu dan
struktur kepribadian seorang anak.

“Saya Joko Widodo (Jokowi) Presiden Republik Indonesia. Saya ingin anak-anak Indonesia menjadi anak-anak yang gembira,” ujar Jokowi dalam sebuah video berdurasi kurang
dari satu menit yang kini telah beredar di media sosial. Lewat media sosial pula, masyarakat Indonesia mengucapkan selamat dan menuliskan harapannya untuk anak-anak
Indonesia.

Setiap tahunnya masyarakat Indonesia merayakan Hari Anak Nasional (HAN), Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia menjelaskan bahwa peringatan HAN bermula dari sebuah
gagasan untuk mewujudkan kesejahteraan anak. HAN diperingati setiap tanggal 23 Juli sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 pada 19
Juli 1984. Dan di bawah ini adalah beberapa kicauan netizen dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2017.

Sementara itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, Pemprov Riau melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat terutama Kementerian Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak.

Dia menjelaskan, Riau memiliki kedekatan dengan negara tetangga. Hal ini yang diduga menjadi persoalan merebaknya peredaran barang haram narkoba masuk ke Riau.

“Pertimbangan tersebut bisa saja muncul dari relatif tingginya angka peredaran narkoba sebagai akibat posisi geografis Provinsi Riau yang berbatasan langsung dengan
negara tetangga, sehingga memudahkan masuknya barang haram itu melalui jalur-jalur tikus,” ujar Andi.

Menurutnya, peredaran narkoba yang marak masih terkait dengan terjadinya diskriminasi terhadap kehidupan anak seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kemudian,
juga kejahatan seksual terhadap anak, serta beberapa kasus kekerasan lain yang merugikan pertumbuhan anak sebagai investasi masa depan suatu bangsa.

“Anak Indonesia yang diharapkan menjadi generasi emas pada tahun 2045, sudah barang tentu harus dipersiapkan dari sekarang. Mulai dari sarana prasarana pendidikan di
sekolah-sekolah sampai penanaman nilai-nilai sosial budaya yang dimulai dari kebiasaan berpola atau tradisi dalam kehidupan berkeluarga,” tuturnya.

Di hari penuh kegembiraan ini, Presiden memberikan hadiah kepada anak-anak berupa sepeda. Anak pertama yang menerima sepeda dari Jokowi adalah Rafi Fadhilah, murid SDN 36 Pekanbaru. Ia menjadi anak-anak yang pertama dipanggil presiden maju ke depan saat
Jokowi memberi sambutan.

Selain Rafi, ada beberapa anak lain yang menerima sepeda. Total ada 5 sepeda yang dibagikan jokowi di acara puncak HAN 2017 yang dilaksanakan di Gedung Daerah Provinsi
Riau itu.***(Advertorial)