Rohul(SegmenNews.com)- Upika Kecamatan Bonai Darussalam, PT Bina Daya Bintala (BDB) Distrik Jurong bersama Masyarakat Peduli Api dan Tim Aksi cegah kebakaran di melakukan pendinginan di titik rawan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sekaligus melakukan sosialisasi serta patroli karhutla di Desa Kasang Padang dan Desa Bonai Darussalam, Jumat (21/7/17) sekitar pukul 13.00 wib.
Aksi pendinginan dengan menggunakan peralatan Sambunesia Nozle milik PT BDB tersebut, dipimpin langsung Camat Bonai Darussalam H Basri SKM MKL, Polsek, Danramil Kecamatan Bonai Darussalam yang komitmen penuh, untuk mencegah terjadi Karhutla di wilayahnya.
Dalam aksi pendinginan dan kegiatan sosialisasi sekaligus patroli Karhutla, dihadiri Zulkifli SP mewakili pimpinan PT BDB Distrik Jurong yang berupaya secara aktif dan berperan dalam menjaga konsesi perusahaannya agar tidak terjadi Karhutla.
Sokiran selaku Forest Protection Head Distrik Jurong dalam melakukan kegiatan aksi pendinginan dan Patroli Karhutla di konsesi PT BDB mengakui, Banyak program yang telah digulirkan Gruop Sinarmas Forestry, dimana PT BDB Distrik Jurong komitmen penuh terhadap antisipasi terjadinya Karhutla, seperti DMPA (Desa Makmur Peduli Api), MPA serta program terbarunya Sigahkar dalam upaya mengantisipasi musim Kemarau tahun ini sejak 1 Juni hingga 30 September 2017.
Berbagai upaya terkait pelaksanaan Program Sigahkar ini, telah dilakukan dari Tim Sigahkar Desa Bonai dan Desa Kasang Padang yang masing-masing dipimpin oleh Kades Bonai M Rais AM dan Kades Kasang Padang H Sabri SE MM yang rutin melaksanakan sosialisasi, mengidentifikasi areal-areal rawan Karhutla. Dengan memasang baliho dan himbauan kepada masyarakat tentang bahaya Karhutla. PT BDB Distrik Jurong yang meluncurkan program Sigahkar, selalu berupaya yang terbaik dalam mensukseskan program terbaru dari perusahaan tersebut.
Salah satu aksi nyata yang dilakukan dalam upaya pencegahan Karhutla, selain secara rutin melakukan koordinasi bersama UPIKA setiap Rabu malam dan Patroli Gabungan Bersama Upika, Kades, MPA dan Tim Sigahkar, keesokan harinya (1x dalam seminggu) melaksanakan kegiatan pendinginan diareal rawan Karhutla, dengan menggunakan peralatan kebakaran Sambunesia Nozle.
Pendinginan areal secara berkala dilakukan bertujuan dapat melembabkan kembali tanah yang diakibatkan cuaca yg sangat panas. Karena alat Sambunesia memiliki multi fungsi mendinginkan dari dalam tanah, selain sebagai spraying (penyemprotan air) di atas lahan. Diharapkan melalui upaya pendinginan secara berkala ini areal terjaga kelembabannya.
Camat Bonai Darussalam H Basri SKM MKL memberikan apresiasi komitmen Upika, Kades, MPA dan Tim Sigahkar Desa Bonai Darussalam dan Kasang Padang yang melakukan aksi nyata dalam melakukan pencegahan Karhutla.
Selain sosialisasi langsung kepada masyarakat pemilik lahan, Camat juga menerima masukan dari masyakat terhadap hal-hal yang menjadi prioritas terkait terbebasnya Kecamatan Bonai Darussalam dari bahaya Karhutla.
“ Kita harapkan kegiatan rutin ini, tak hanya PT BDB Distrik Jurong dan Upika Bonai Darussalam saja yang melaksanakannya, tapi selanjutnya perusahaan lain di Bonai Darussalam memiliki semangat dan kepedulian yang sama dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan Karhutla. Dalam waktu dekat kita akan bentuk Tim Satgas Karhutla Kecamatan Bonai Darussalam, dengan harapan daerah kita terbebas dari Karhutla pada tahun ini,” tambahnya.***(Fitri)