Bengkalis(SegmenNews.com)- Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman membuka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-XXIV tingkat Provinsi Riau tahun 2017 di Bengkalis, Selasa (25/7/2017).
Acara dipusatkan di halaman Politeknik Negeri Bengkalis, puncak Harganas dihadiri ratusan warga. Selain Gubri Andi Rachman begitu sapaan akrab, hadir Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi, Danrem 031 Wirabima Brigadir Jenderal Abdul Karim, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Wakil Ketua DPRD Indra Gunawan, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Yenrizal Makmur, Forkompimda, Pengurus PKK se Riau dan kepala daerah kabupaten/kota di Riau.
Kegiatan Harganas ke-XXIV dipadukan dengan beberapa kegiatan diantaranya Pencanangan TNI-Manunggal KB-Kesehatan dan Kampung KB di Kuala Alam, Bengkalis.
Gubri Arsyadjuliandi Rachman mengatakan peringatan Harganas ke XXIX Tingkat Provinsi Riau dilaksanakan untuk mensukseskan program keluarga berencana di Riau. “Apabila pertumbuhan penduduk tidak diiringi dengan kebijakan maka akan berpengaruh terhadap anak- anak kita,” ungkapnya.
Menurutnya, pertumbuhan penduduk di Riau saat ini sangat tinggi. “Saya berharap semua pihak, Pemrov dan Pemkab bersinergi menjalankan keluarga berencana seperti dulunya untuk menekan pertumbuhan pendudukan,” imbuh Arsyadjuliandi Rachman.
Dalam pidatonya, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman berharap, kepada seluruh pihak bersama-sama dalam menyukseskan program Harganas Riau karena saat ini telah terjadi 3 persen pertumbuhan penduduk oleh sebab itu perlunya untuk terus menyosialisasikan Program Keluarga Berencana (KB) di daerah-daerah.
Pria yang akrab disapa Andi Rachman itu mengharapkan Program KB ini dapat berjalan dengan lancar seperti kegiatan yang sudah pernah dilakukan sebelumnya.
”Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjalankan program KB ini sehingga pertumbuhan penduduk dapat diatasi. Apabila pertumbuhan penduduk melebihi kemampuan kita, itu sangat berbahaya. Jadi perlunya kerja keras bersama untuk meningkatkan kualitas,” ajak Andi.
Kegiatan Harganas XXIV dipadukan dengan beberapa kegiatan di antaranya Pencanangan TNI-Manunggal KB-Kesehatan dan tiap kecamatan ada satu Kampung KB dan penampilan
Kampung KB di Kuala Alam di acara Haganas tersebut.
Gubernur Andi Rachman menyebut, Peringatan Harganas XXIX Tingkat Provinsi Riau dilaksanakan untuk menyukseskan Program Keluarga Berencana di Riau. “Apabila pertumbuhan penduduk tidak diiringi dengan kebijakan maka akan berpengaruh terhadap anak- anak kita,” tuturnya.
Menurut gubernur yang juga pernah menjadi Anggota DPR RI tersebut, pertumbuhan penduduk di Riau saat ini sangat tinggi. “Saya berharap semua pihak, pemrov dan pemkab bersinergi menjalankan keluarga berencana seperti dulunya untuk menekan pertumbuhan pendudukan,” kata suami dari Hj Sisilita Arsyadjuliandi Rachman itu.
Bupati Bengkalis Amril Mukminin dalam kesempatan yang sama mengemukakan, bahwa sangat diperlukan peran kontribusi bersama untuk menjawab tantangan keluarga yang berkualitas dan memberikan perhatian kepada keluarga. Dengan adanya tekanan ekonomi dapat menimbulkan yang pada umumnya memiliki banyak anak, kasus kekurangan gizi, anak jalanan, penyimpangan perilaku, HIV/AIDS, narkoba dan lainnya.
“Oleh karena itu perlunya kerja keras untuk meningkatkan kualitas keluarga dan keseriusan berbagai pihak untuk mengatasi persoalan ini,” ujarnya.
”Ini sesuai dengan tema yang ditetapkan pada Peringatan Keluarga Nasional tahun ini, adalah ’Melalui Hari Keluarga Nasional Kita Bangun Karakter Bangsa Melalui Keluarga yang Berketahanan,” ujar bupati dalam sambutannya.
Dikatakan Amril, keluarga merupakan tempat utama menumbuh kembangkan anggota yang ada dengan ditanamkan nilai, fungsi serta karakter keluarga. untuk melaksanakan fungsi-fungsi keluarga secara optimal, maka kebijakan pembangunan keluarga dilaksanakan melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan.
“Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, pembangunan keluarga dilakukan mulai sejak masa reproduksi, melahirkan serta pengasuhan anak. Bahkan, pembinaan remaja hingga lansia pun merupakan pembinaan secara menyeluruh dalam siklus kehidupan manusia,” papar Amril.(Advertorial)