Pekanbaru(SegmenNews.com)- Pemilik home industri minuman keras oplosan, Salim (53) warga Pekanbaru, mengaku akan memasarkan hasil racikannya ke Kota Jambi dan Palembang.
Hal itu diakui Salim kepada wartawan saat ekspos, penangkapan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kamis (3/8/17).
Pengakuan Salim, untuk meracik minuman keras oplosan itu, dirinya mempekerjakan 5 orang yang didatangkan dari Indramayu dan Pekalongan.
Masing masing pekerja digaji Rp 5 juta perbulannya, bisnis ini diakuinya baru berjalan selama 1 tahun 4 bulan di Kota Pekanbaru.
Dijlaskannyq, dirinya memperoleh kepandaian meracik minuman oplosan dari gurunya yang berada di Jakarta, saat ini telah meninggal dunia.
“Sebentar belajarnya dari guru saya yang di Jakarta. Namun beliau sudah meninggal dunia,” ungkap Salim.
Sebelumnya diberitakan, Polda Riau berhasil menggrebek sebuah rumah yang dijadikan tempat Home Industri miras olposan, Selasa (1/8/2017) siang lalu. Sebanyak 17 ribu botol minuman ini disita dari dua tempat milik pelaku. ***(ran)
