Siak(SegmenNews.com)- Dalam rangka menekan inflasi penjualan pangan terutama penjualan harga daging sapi dan kebutuhan pokok lainnya di Riau, Bupati Siak H.
Syamsuar meneken MoU dengan Bank Indonesia, acara yang berlangsung di Desa Berumbung Baru Kecamatan Dayun Kabupaten Siak Senin 07/08/2017.
Bupati Syamsuar berharap dengan adanya MoU ini, dapat meningkatkan produksi sapi dan kesejahteraan masyarakat di daerah Siak.
Syamsuar mengucapkan terimakasih kepada Bank Indonesia atas dukungan dan bantuan baik berupa pembinaan, Pelatihan peningkatan SDM para peternak sapi dan juga bantuan tiga unit mesin pengiling pakan ternak merek Copper.
Diharapkan dengan dibantunya para petani untuk menyiapkan pakan ternak sapi menjadi mudah, sehingga dengan bantuan yang di berikan Bank Indonesia kepada para petani menjadi motifasi bagi para petani untuk meningkatkan kesejahteran masyarakat di daerah Berumbung Baru.
Syamsuar juga menegaskan kepada dinas perternakan dan perikanan termasuk juga PPL agar berupaya menekan sekecil mungkin terjadinya angka kematian sapi ternak di Kabupaten Sukabumi.
“Meskipun banyak bantuan sapi ke daerah kita namun kita tidak bisa mengendalikan angka kematian ini menjadi pekerjaan kita bersama kalau lah sapi ini sudah kita antisipasi agar tidak sakit namun masih juga mati karena kodrat ALLAH kuasa tuhan kita harus sabar, ” pesannya.
Dari laporan yang diterimanya beberapa lalu ditemukan ada hampir seratus lebih sapi mati di Kecamatan Dayun.
“Inikan menjadi persoalan, masak bertahun-tahun memelihara kita tak tahu bibit penyakit penyebap matinya sapi. Kalau bisa kita kumpulkan para pakar mencari apa penyebapa sapi tersebut mati. Sebap kalau kita di kasi bantuan tetap masih juga peresentase angka kematian ternak sapi tinggi kan ini percuma. Saat ini populasi sapi di kabupaten siak terdapat 22133 ekor tersebar di 14 Kecamatan,” imbuhnya.
Syamsuar juga menghimbau kepada perusahaan yang ada di kabupaten Siak ambil bagian termasuk juga BUMN unuk membantu perekonomi masyarakat dengan program CSR.
Sementara itu perwakilan dari Bank Indonesia Deputi Derektur BI perwakilan Riau pekanbaru Ridwan mulawarman mengungkapakan.
Dipilihnya jenis sapi Brahman Cross karena jenis sapi ini sapi ungulan yang memiliki banyak turunannya. Sapi ini Berasa dari Australia merupakan jenis sapi yang tumbuh perkawinan silang.
Hasil diskusi yang dilakukan olehnya dengan Prof Nugroho dosen pertanian di jokjakarta tercetus ide untuk bagai banan kita membantu teknik budi daya sapi Brahman Cross, Sesuatau yang baru yang kita belum tahu tetapi punya nilai baik kedepan. Dalam perjalannya teryata sapi ini termasuk jenis sapi unggulan.
Ia juga menjelaskan Bantuan ini tidak selesai sampai disini aja, BI selalau hadir dan berkomitmen terus melakukan upaya dalam meningkatkan kesejateraan masyarakat Riau, dan selalu menjaga kesetabilan harga pangan di daerah.***(Rinto)