Laman tersebut menyebutkan bahwa dalam ritual tersebut, para peserta harus bermalam di atas gunung dan melakukan ritual seks dengan orang asing, jika mereka menginginkan keberuntungan pada masa depan. Prosesi itu dilakukan bahkan jika kedua belah pihak telah menikah dengan orang lain.
Tak hanya itu yang menjadi sorotan, ritual seks tersebut ternyata dilakukan lebih dari satu kali. Pelakunya harus berhubungan seksual dengan orang yang sama persis sebanyak tujuh kali, setiap 35 hari sepanjang tahun.
Pasangan tak sah itu harus menyelesaikan siklus tersebut, jika tidak maka ritual tersebut dianggap tak lengkap. Itu berarti mereka akan melakukan hubungan seksual dengan orang asing selama beberapa kali untuk mendapatkan hasil terbaik.
Media tersebut juga mengangkat prosesi ritual yang dimulai dengan berdoa dan persembahan menggunakan berbagai macam bunga di lokasi makam Pangeran Samodro –salah satu putra raja Jawa. Peserta kemudian harus membasuh dirinya di mata air suci lalu bercinta dengan orang asing.
Website lainnya, Metro.co.uk, mengulas perihal tersebut dalam tulisan berjudul “Sex around the world: An Indonesian festival of sex with strangers”.