Media Inggris tersebut menyebutkan bahwa sang penulis, Rosy Edwards, menilai intrik ritual yang terjadi di Gunung Kemukus soal berhubungan seks demi keberuntungan sangat menarik untuk diangkat.
Rosy Edwards mengungkap bahwa ritual yang sudah ada selama berabad-abad itu, mengharuskan pasangan yang baru bertemu untuk berhubungan seksual di samping candi, di sisi Gunung Kemukus, yang terletak di sebuah desa dekat Solo, Jawa Tengah.
Menurut Rosy, hal menarik dari tradisi itu bukan hanya lokasi yang tak biasa untuk ritual seks kuno, melainkan juga pelaku dan budaya dalam festival tersebut.
Tempat suci yang digunakan untuk ritual seks itu dipercaya sebagai tempat bersemayamnya Pangeran Samodro dari Abad ke-16 bersama jasad ibu tirinya, Nyai Ontrowulan.
Rosy juga mengulas ada benturan budaya terjadi dalam ritual seks tersebut.
Rosy menuliskan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, yang pada tahun 2010 memiliki populasi muslim terbesar dunia.
Oleh karena itu, keberadaan ritual seks yang menunjukkan ketidaksetiaan terhadap pasangan itu jelas-jelas bertentangan dengan ajaran Islam.***
Red:hasran
Source: liputan6