“Keterlibatan yang bersangkutan ini sebagai founder Saracen. Yang bersangkutan mengganti web Saracennews.com menjadi NKRI harga mati. Artinya, yang bersangkutan ini mempunyai kemampuan mengganti,” kata Martinus.
Penyidik masih menelusuri lebih lanjut terkait grup Saracen. Penyidik tidak menutup kemungkinan akan mengembangkan ke nama-nama lain yang muncul dalam kasus ini kemudian menetapkan sebagai tersangka.
“Potensi tersangka lain ada dan tentu bukan ingin menyasar seseorang, tetapi karena praktek perbuatan melawan hukum ini dilakukan,” ujarnya.
Untuk menelusuri aliran dana ke sindikat Saracen, Mabes Polri menggandeng Pusat Penelitian dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Dia menjelaskan, sebanyak 14 rekening sudah diserahkan PPATK untuk mendapatkan dianalisa. Belasan rekening diduga terkait aliran dana sindikat Saracen itu sudah diblokir.
“Istilahnya diblokir, tentu diblokir dan kemudian kami mohon kan untuk dilakukan analisis,” jelasnya.