Pekanbaru(SegmenNews.com)- Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan, pada Agustus 2017 terjadi Inflasi sebesar 0,24 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 131,28 pada Juli 2017, menjadi 131,59 pada Agustus 2017. Tingkat inflasi tahun kalender sebesar 5,68 persen.
Kepala BPS Riau , Ir S Aden Gultom MM, menjelaskan, Inflasi di Riau terjadi dikarenakan adanya kenaikan IHK pada Enam kelompok pengeluaran, dengan Inflasi tertinggi pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 0,78 persen dengan andil 0,18 persen.
“Komoditas utama yang mengalami Inflasi dan memberikan andil terbesar pada kelompok ini adalah cabai merah, daging ayam ras, daging sapi, ikan serai, dan sebaginya,” jelas Aden Gultom Senin (4/9/2017), dikantornya.
Dia menambahkan, kelompok lainnya yang menjadi penyebab Inflasi adalah kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,61 persen dengan andil 0,05 persen, kelompok sandang sebesar 0,43 persen dengan andil 0,03 persen, kelompok makakanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebsar 0,24 persen dengan andil 0,05 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,13 persen dengan andil 0,03 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,08 persen dengan andil sebesar 0,004 persen.
“Dan kelompok pengeluaran transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,61 persen dengan andil deflasi sebesar 0,10 persen,” urainya.
Lebih lanjut dikatakannya, dari 23 Kota di Sumatera yang menghitung IHK, 15 Kota mengalami Inflasi. Yang tertinggi terjadi di Kota Lhokseumawe sebesar 1,09 persen, diikuti oleh Medan sebesar 1,06 persen, serta Sibolga sebesar 1,01 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Batam sebesar 0,01 persen. Deflasi terjadi di 8 Kota dengan Deflasi tertinggi di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,78 persen.
Dari 10 Ibukota Provinsi di Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di Kota Medan, Banda Aceh dan Pekanbaru. “Berdasarkan urutan inflasi kota-kota di Sumatera, kota-kota di Provinsi Riau berturut-turut, Tembilahan berada di urutan ke 5, Pekanbaru urutan ke 11, dan Dumai urutan 14,” urainya.***(mcr)