Hampir Setahun, APMS Selatpanjang Bongkar BBM di Pelabuhan Tikus

Meranti(SegmenNews.com)- Hampir setahun ini, UD Edri Sukamto Halim, Agen Premium Minyak Solar (APMS), melakukan bongkar muat Bahan Bakar Minyak di pelabuhan tikus di Selatpanjang. Padahal seharusnya bongkar muat BBM dilakukan di pelabuhan khusus.

Hampir Setahun, APMS Selatpanjang Bongkar BBM di Pelabuhan Tikus

Salah seorang pekerja kapal angkutan Pertamina di APMS UD Edri, ketika ditemui, Sabtu (9/9/2017), membenarkan aktifitas tersebut. “Boleh tidaknya bongkar di sini (pelabuhan tikus), kita tidak tahu. Yang jelas kita sudah setahun lebih bongkar muat di pelabuhan tikus dekat Pelabuhan Dorak ini,” kata salah seorang pekerja kapal.

Sebelumnya media ini telah meminta keterangan kepada Rudi, Direktur APMS, Jalan Alah Air, terkait aktivitas bongkar muat yang seharusnya belum bisa beroperasi karena tidak memiliki pelabuhan khusus. Namun, ia mengelak serta mengatasnamakan masyarakat dan keinginan Pemerintah Daerah.

Terkait izin dia mengungkapkan, pihaknya telah mendapatkan izin khusus dari Pertamina dan Pemerintah Daerah untuk bongkar BBM di Pelabuhan Dorak.

“Untuk mensuplay BBM dari Pertamina itu menggunakan mobil, dikarenakan pembagunan jalan kapal roro belum selesai dan Meranti ini daerah kepulauan. Untuk itu, atas permintaan Pemerintah Daerah, dan pelabuhan dorak itu tempat yang ditunjuk untuk bongkar BBM sementara saja. Kalau tidak bagaimana BBM bisa masuk,” ucapnya.

Namun, dibalik itu dia juga menyalahkan Badan Pertanahan Nasional Kepulauan Meranti dikarenakan sudah 1 tahun lalu pihaknya telah mengurus sertifikasi tanah untuk membuat pelabuhan khusus bongkar BBM di Jalan Beran, Selatpanjang hingga kini belum terselesaikan.

“Kita sudah punya pelabuhan khusus di Beran, tetapi hingga saat ini permasalahan sertifikasi tanahnya belum keluar,” paparnya.

Ketika ditanya lagi bagaimana saat permohonan APMS bisa lolos di Pertamina, sementara APMS tidak memilik pelabuhan khusus, awalnya ia sempat enggan menjawab dan berkilah, Bongkar muat BBM semuanya diserahkan kepada agen pelayaran yakni Senepak***(Dham)