Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman menghadiri acara penyerahan bonus atlet dan pelatih peraih medali sekaligus pembubaran kontingen POPNAS XIV Riau 2017 di Gedung Daerah, Balai Serindit, Pekanbaru, Senin (2/10/2017).
Dikesempatan itu Arsyadjuliandi Rachman memberikan bonus bagi atlet pelajar Provinsi Riau yang berhasil meraih medali diajang Pekan Olahraga Nasional (Popnas) XIV Semarang, Provinsi Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Pria yang akrab disapa Andi Rachman ini juga mengapresiasi kontingen Popnas Riau yang telah berhasil memenuhi target menembus 5 besar. Bahkan, Riau menjadi satu-satunya provinsi di luar pulau Jawa yang mampu bersaing dengan provinsi lainnya.
“Pemerintah Provinsi Riau, bersama masyarakat Riau, bangga atas prestasi yang telah di raih kotingen Popnas Riau. Dengan menjadi satu-satunya provinsi di luar Jawa masuk di posisi lima besar. Ini luar biasa membanggakan kalau tak ada pulau Jawa Riau menjadi yang nomor satu,” kata Gubri.
Untuk bonus yang diberikan dari Pemprov Riau ini, sebagai bentuk penghargaan dan kepedulian terhadap atlet yang telah berhasil membawa harum nama Riau dipentas nasional.
“Bagi yang berprestasi jangan sombong, perjuangan ini berat dan membutuhkan tenaga, biaya dan doa bagi masyarakat. Ini yang harus diperjuangkan di berbagai iven olahraga, posisi yang sudah di dapat ini bisa dipertahankan, dan ditingkatkan. Iven lain mulai dari Porwil, PON dan Paralimpic, di pertahankan dan di tingkatkan,” tegas Gubri.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga mengingatkan bahwa Olahraga harus sukses dan di sejajarkan dengan sektor lainnya. Seperti perekonomian, perkebunan, migas, Pariwisata berbasis budaya serta budidaya laut.
“Begitulah pentingnya sektor olahraga ini kedepan. Mudah-mudahan kedepan bisa bekerjasama membangun sektor olahraga dan dibanggakan oleh Riau. Olahraga kini sudah bisa di sejajarkan dengan sektor yang lainnya,” kata Gubri.
“Kalau bisa posisi yang sudah kita dapat selama ini mulai PORWIL, PON dan juga Paralimpik, kita tingkatkan dan ini saya pikir-pikir ini sangat luar biasa karena di luar jawa hanya kita tertinggi,”ujarnya.
Tidak hanya Ponpes, namun yang lain juga sektor Pendidikan Riau sudah mendapatkan medali ditingkat internasional. Bahkan pada OSN Riau berhasil meraih peringkat empat nasional.
“Pada pelatih dan atlit terima kasih banyak dan janji terpenuhi, ini juga sebagai komitmen pemerintah akan memberikan bonus dan jangan dilihat jumlahnya. Perjuangan kita masih panjang dan even juga masih banyak inilah yang harus di tingkatkan kedepannya,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Doni Aprialdi, mengatakan penyerahan bonus Popnas kepada atlet peraih medali pada Popnas XIV, telah disiapkan sebelumnya. Tahun ini Pemprov Riau memberikan lebih dengan menaikkan bonus kepada atlet, dan pelatih.
“Penyerahan bonus Popnas merupakan rasa tanggungjawab Pemerintaj terhadap atlet Riau. Pada Popnas XIV dari seluruh Provinsi kita berhasil mencapai target lima besar. Apa yang disampaikan oleh Gubernur Riau saat pelepasa atlet, akhirnya target tercapai. Ini semua berkat kerja keras atlet, pelatih dan orangtua KONI Riau dan spirit dari Gubernur Riau,” kata Doni.
Penyerahan bonus langsung diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Riau, dan didampingi Ketua Koni Riau, Emrizal Pakis, dan kadispora Doni Aprialdi. Untuk atlet diwakilkam oleh, Peraih 5 medali rmas renang, Az Zahra, petinju Riau, M Fadil, dan peraih medali perunggu M Adiz dari cabor Sepaktakraw. Sedangkan untuk pelatih diwakilkan oleh pelatih senam Ahmad Markos.
Untuk masing-masing atlet peraih medali diberikan bonus sesuai dengan prestasinya. Untuk peraih emas menerima bonus Rp20 juta, medali perak Rp10 juta dan perunggu Rp7 juta. Sedangkan untuk pelatih setengah dari bonus yang diterima atlet.
Untuk diketahui, Perolehan medali Riau pada Popnas XIV di Semarang, 14 emas, 15 Perak dan 15 Perunggu.***(ADVPemprovRiau)