Siak(SegmenNews.com)- Bupati Siak, Syamsuar memberikan penghargaan kepada warga pembuat dodol dan pembuat atau lidi. Penghargaan diberikan usai peringatan HUT 18 tahun kabupaten Siak, Kamis (12/10/17).
Tasliatik wanita pembuat dodol pulut berusia 71 tahun itu sebelumnya tak menyangka, dirinya menerima penghargaan dari Bupati Syamsuar.
Melalui anaknya Rusmawati (39 tahun) mengucapkan syukur dan terima kasih atas apresiasi yang diberikan.
“Alhamdulillah, saya mewakili Mak bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas pemberian penghargaan ini,” ucap Rusmawati usai upacara HUT ke 18 Kabupaten Siak, Kamis (12/10/17) pagi.
Wati menceritakan, usaha yang dirintis sejak tahun 1996 itu adalah peninggalan ayahnya. Kemudian diteruskan oleh Mak Tasliatik yang dijual dikios depan rumahnya sendiri.
“Dodol Pulut Agung kami jual perbungkusnya Rp. 20 ribu, kalau dihitung perbulannya kurang lebih kami dapat Rp. 2 juta,” jelas mbak Wati.
Proses pembuatan dodol pulut ini, kata Wati, menggunakan kayu bakar dengan api sedang. Bahannya beras pulut yang sudah digiling dan dicampur gula dan santan. Terkadang dicampur durian dan pandan, untuk menambah cita rasa yang berbeda.
“Biasanya yang datang itu, membeli untuk oleh-oleh, dan mereka suka lihat proses pembuatannya dibelakang,” ungkapnya.
Dilain pihak, Junaini Fitri, Amk (31 tahun) pelaku usaha anyaman lidi sawit (kelompok wanita tani), juga menerima penghargaan dari Bupati Siak. Meski usahanya baru ia rintis sejak bulan Maret yang lalu.
Suaminya (Budiman) bekerja sebagai Bapekam di Kampung Jambai Makmur, Kandis. Dirinya sempat bekerja sebagai perawat, namun setelah memiliki anak, ia putuskan untuk berhenti bekerja.
Sebagai anggota kelompok wanita tani, yang telah diberikan pelatihan. Fitri sapaan akrabnya, mencoba membuat anyaman dari lidi kelapa sawit dan kerupuk pisang.
“Usaha kami ini baru mulai beberapa bulan yang lalu, dari lidi kelapa sawit tersebut kami bisa membentuknya menjadi keranjang buah, piring, mangkok, dan keranjang tempat parcel, ” jelas Fitri.
Fitri mengaku senang dan bersyukur, karena menerima penghargaan dari Bupati Syamsuar. “Awalnya kaget, dapat kabar saya diundang untuk menerima penghargaan ini. Alhamdulillah, terimakasih Pak Syamsuar,” tuturnya polos.
Selain mereka berdua, Samsidar Lubis (45 tahun) warga Kandis lainnya juga menerima penghargaan dari Bupati Syamsuar atas dedikasi dan loyalitasnya membangun bidang sosial dan agama.
Dirinya sudah 8 tahun mengurus badan kontak majelis taklim (BKMT) dan wirid pengajian. Samsidar berhasil menyatukan BKMT dan wirid-wirid pengajian seluruh kecamatan Kandis, hingga membentuk wirid akbar, dan sekaligus mengisi ceramah pada wirid tersebut.
Sementara itu Camat Kandis saat ditemui, mengatakan pihaknya mendukung terhadap pelaku usaha kecil dan menengah di wilayahnya.
“Kami telah membuat surat edaran kepada seluruh kantor pemerintah, swasta dan perusahaan agar diruang tamu pimpinan mereka membeli usaha-usaha kecil kita ini,” terang Iwan.***(Rinto)