Misteri Kematian Sopir Anggota DPRD Riau. Polresta Periksa 10 Saksi

Pekanbaru (SegmenNews.com)-Penyidik Polresta Pekanbaru terus mengusut misteri kematian Firzha, sopir cadangan Anggota DPRD Riau, Abdul Wahid. Hingga saat ini sudah 10 orang saksi yang dimintai keterangan oleh penyidik.

Kapolres Pekanbaru memberikan keterangan pers

“Saksi yang kita periksa adalah orang-orang yang terakhir berhubungan korban,” ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto, Selasa (24/10/2017).

Namun Susanto belum bersedia mengungkap siapa saja orang yang terakgir berhubungan dengan korban. “Nanti CCTC yang bicara,” ujarnya.

Dikatakannya, dalam mengusut kasus ini, penyidik sudah memeriksa sembilan CCTV dari lokasi yang berbeda. “Rekaman CCTC sedang dipelajari,” ujarnya.

Saat ini menurut Susanto, yang menjadi tanda tanya bagi penyidik adalah apa alasan korban dibawa dan ditinggalkan di Bandara Sultan Syarif Kasim II. “Ini yang sedang kita ungkap. Siapa temannya ketika masuk ke Bandara, itulah yang sedang kita pelajari dari rekaman CCTC. Kita berharap kasus ini dapat segera diungkap dan mobon doa dari masyarakat Riau,” ujarnya.

Seperti diberitakan mayat Firzha ditemukan di dalam mobil di parkiran Bandara, Jumat (20/10/2017) sekitar pukul 15.30 WIB.

Saat ditemukan, jenazah sudah membusuk, lehernya terlilit plastik, dari mulut mengeluarkan darah. Di dalam mobil ditemukan barang bukti, satu botol merek baigon, satu botol aqua yang berisikan air baigon, satu buku diari, satu unit handphone stawberry, satu buah dompet berisikan KTP, Sim milik korban.

Posisi Firzha berada di bangku kemudi mobil Kijang Inova BM 1130 LT. Dari identitas Firzha diketahui tinggal di Japan Paus, Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatam Marpoyan Damai, Pekanbaru.***(ran)