Meranti(SegmenNews.com)- Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Kepulauan Meranti mentaja kegiatan Bimbingan Teknis Pengadaan Langsung Dan E-Puchasing Barang/Jasa guna mempercepat proses pelelangan dan memberikan bimbingan kepada Operasional Perangkat Daerah (OPD) agar lebih mengetahui dan memahami, Kamis (26/10/17) di salah satu hotel Selatpanjang. 
Usai menyampaikan pemahaman serta pembinaan kepada para OPD, Nara Sumber M. Qadr Siddiq Zam dari LKPP RI menuturkan pihaknya hadir dengan tujuan membantu program pembangunan dan pengadaan barang/jasa agar bisa berjalan sesuai ketentuan dan proses lebih cepat serta akurat.
Menurutnya, sistem elektronik tersebut bisa berjalan objektif jika kalangan masyarakat ikut serta melakukan pengawalan atau memantau perencanaan yang akan diprogramkan.
“Permasalahan yang sering terjadi baik dalam administrasi maupun pekerjaan dilapangan bukan cenderung kesalahan pihak Pokja ULP melainkan perencanaan awal tidak akurat seperti tertera dalam dokumen awal,” ucapnya.
Dijelaskannya,Integritas harus diperhitungkan dengan baik agar permasalahan administrasi bisa terhelakkan,semua kebijakan perlu diperhatikan kondisi dan perekonomian daerah. Bagai mana caranya agar kebijakan itu bisa diprementasikan sama rata.
Terkait infrastruktur akses sarana juga harus diperhatikan. Mengingat, Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan daerah terluar yakni kepulauan,kemungkinan sarana lebih sulit.
“Jadi, bagaimana kebijakan yang diambil Pemerintah demi mendorong serta mendukung program pembangunan agar berjalan dengan baik dan cepat. Dibalik itu perlu dibedakan juga antara proses pengadaan dan administrasi,jika semua ketentuan dilengkapi dan tidak menyalahi aturan yang sudah diatur dalam proses kelengkapan adminstrasi, tidak akan menjadi masalah,” bebernya.
Sementara itu Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kepulauan Meranti Eldy Syahputra S,pi MSi mengharapkan semua pihak bisa memahami Bimbingan teknis pengadaan langsung dan E-Purchasing Barang/Jasa tersebut. Agar permasalahan maupun indikasi atau dugaan miring terhelakkan.
“Bimtek ini gunanya agar OPD bisa lebih memahami,sebenarnya kita mengharapkan kehadiran semua KPA,dan unsur pemerintah Daerah lainnya untuk bisa ikut hadir, agar dalam menjalankan tugasnya bisa lebih cepat terselaikan dan tentunya tidak terbengkalai,” harapnya.***(Dham)
