SegmenNews.com- Dihari jadi ke-16 Kota Tasikmalaya, Sarief Saefulloh yang biasa disapa Sarief terima penghargaan sebagai pemuda beprestasi dari Walikota Tasikamalaya.
Sarief Saefulloh, pemuda dengan segudang prestasi, dia terlahir dari keluarga yang sederhana, tidak memiliki harta melimpah, tapi terdidik dari orang tua yang penuh kasih sayang dan motivasi.
Sarief Saefulloh, nama yang tidak asing dikalangan para santri maupun aktifis pada masanya, dia terlahir di tasikmalaya, tanggal 21 April 1992.
Semasa Sekolah Dasar hingga lulus pesantren di Persis 67 Benda ia tak punya prestasi yang baik, tapi hal itu tidak menyurutkannya untuk terus mencoba menjadi yang terbaik.
Ia melanjutkan kuliah S1 di Universitas Islam Negeri SGD bandung jurusan Siyasah dan lulus dengan predikat Cumlaude.
Selama kuliah, 2 tahun pertama ia menjadi marbot (penunggu masjid), ia pun sempat berjualan koran, gorengan hingga pakaian di lingkungan kampus.
Semasa kuliah ia pernah menjadi pemuda pelopor kota tasikmalaya untuk tampil ditingkat provinsi, menjadi ketua OKP didaerah hingga wasekjen KNPI, ia terpilih menjadi Presiden Mahasiswa UIN SGD Bandung tahun 2014.
Tidak kenyang ditingkat universitas dan daerah ia beranjak ke tingkat nasional dengan mengikuti berbagai aktifitas dan demontsrasi guna berkontribusi untuk perubahan bangsa.
Dunia international pun ia cicipi dengan menjadi delegasi Summit II AMSA di Malaysia, Asean Youth Muslim Camp di Taiwan, china, dan event lainya seperti event kepemudaan di Jepang, Filipina, Turki dll walaupun tidak jadi berangkat karena terkendala biaya.
Ia pun sebagai inisator sekaligus ketua Pelaksana Konfrensi Pemuda Asia Afrika + 2015, kemudian terpilih menjadi Vice President Asean Muslim Students Association hingga hari ini.
Pria yang sering disapa sarief sangat gemar membaca dan menulis, ia memiliki berbagai karya tulisan yang dimuat diberbagai media lokal hingga nasional. Ia pun menjadi Founder Republikpemuda.com guna menampung karya tulisan para pemuda di tanah air.
Prestasinya tidak surut begitu saja di tahun 2017 ia mendapatkan penghargaan sebagai pemuda berprestasi dari Walikota Tasikmalaya sekaligus meraih beasiswa S2 program pemuda berprestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga di Universitas Padjajaran Bandung.
Di umur yang masih muda, ia telah menikah dan dikarunai satu orang anak, gairahnya untuk menjadi pemimpin dinegeri ini sangat besar, sarief memiliki cita-cita menjadi walikota tahun 2032 di tasikmalaya dan 2045 menjadi Presiden Indonesia.
Kini aktifitasnya masih di dunia aktifis, ia sering di undang menjadi narasumber diberbagai event kepemudaan.
Dengan berjuta pengalaman dan prestasinya sebagai aktifis, Ia menyakini masih banyak pemuda yang lebih baik darinya dan itu kebanggaan bagi sarief.
Dia berharap pemuda tidak diam dan terninabobokan oleh jaman yang setiap detik berubah, pemuda harus berani melangkah untuk maju dan melakukan perubahan secara massif.
“Kita pemuda, kekuataan kita tak akan terkalahkan oleh jaman dan kemajuan, untuk itu, mari berkarya dan kobarkan peradaban pemuda, kita buktikan bahwa kita pemegang masa depan,” katanya.***(rls)