Pekanbaru (SegmenNews.com)-Pengusutan dugaan korupsi Pengadaaan Perangkat Aplikasi Edukatif Rohil senilai Rp30 miliar tahun 2014 di Polda Riau mangkrak. Meski telah diusut sejak tahun 2015 lalu, namun hingga saat ini Polda belum meningkatkannya ke penyidikan.

Kasi Penuntutan Kejaksaan Tinggi Riau, Lexi SH, Kamis (9/11/2017), mengatakan, pihaknya belum ada menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP), terkait proyek aplikasi edukasi Rohil dari Polda.
“Belum ada kita terima SPDP soal itu,” ujarnya.
Sementara Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, AKBP Edi, yang dikinfirmasi secara terpisah, mengatakan akan mengecek proses perkembangannya.
“Nanti dicek perkembangannya,” ujar Edi Fariadi, ketika dikonfirmasi.