PT CKB Fokus Upaya Evakuasi Mobil Crane yang Terperosok di Meranti

Jakarta(SegmenNews.com)- Terkait dengan peristiwa terperosoknya Crane pada hari Jumat tanggal 10 November 2017 di Jalan Diponegoro, Kepulauan Meranti. PT Cipta  Krida Bahari fokus melakukan upaya evakuasi.

Mobil Crane terperosok di Jalan Diponegoro Meranti

Chief Administration Officer (CAO) PT CKB, Yushi T. Ismayudha melalui rilis yang diterima redaksi segmennews.com, Selasa (14/11/17) menjelaskan Crane tersebut untuk kegiatan mobilisasi Generator Set yang dilakukan oleh  PT  Cipta  Krida  Bahari  guna  mendukung  kebutuhan  logistik  PT Trakindo Utama dalam rangka pemenuhan proyek PLN untuk kepentingan pasokan listrik di wilayah Meranti.

Kejadian ini, tulis Yushi, terjadi ketika mobil Crane dengan daya angkut maksimal 40 ton, hendak kembali mengangkut Generator Set di Pelabuhan Dorak terperosok di Jalan Diponegoro sekembalinya dari pekerjaan pemindahan barang pendukung / aksesoris di site.

PT Cipta Krida Bahari sebagai pihak penyedia jasa logistik turut prihatin atas peristiwa ini dan akan segera melakukan koordinasi untuk mencari solusi terbaik dengan DPRD, Pemda dan Kepolisian serta pihak terkait lainnya.

“Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan dari Pemda dan Kepolisian wilayah setempat dalam membantu proses mediasi dan upaya pencarian solusi,” sampainya.

Hingga saat ini, dilanjutkan Yushi, pihaknya sebagai pihak yang bertanggung jawab, masih terus fokus pada proses evakuasi yang sudah dimulai sejak Jumat malam. Namun hingga kini Crane belum berhasil di evakuasi dikarenakan medan dan faktor teknis yang cukup sulit.

“CKB akan mendukung seluruh proses yang diperlukan dan bertanggung jawab terhadap kerusakan fisik jalan yang saat ini terjadi yaitu di lokasi jalan yang terperosok,” sampainya lagi.

Terkait dengan langkah dan keputusan dalam proses lanjutan kegiatan mobilisasi Generator Set ini, pihaknya masih menunggu hasil mediasi yang tengah dilakukan dengan DPRD dan Pemerintah Daerah setempat.

“Kami pastikan bahwa kelanjutan kegiatan mobilisasi ini hanya akan kami proses lebih lanjut setelah mendapatkan arahan dan persetujuan tertulis dari pihak Pemerintah Daerah mengenai kondisi jalan yang laik dilalui beban berat mesin-mesin PLTD,” tulisnya.

Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan menjunjung tinggi nilai keselamatan kerja, PT CKB akan berusaha dengan maksimal, untuk memperoleh solusi terbaik atas peristiwa ini.

Agar keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan di Selatpanjang tidak terganggu dan aktifitas masyarakat dapat kembali berjalan normal.***(rls)