Rokan Hulu (SegmenNews.com)-Kepala Sekolah, guru, karyawan dan siswa SMPN 3 Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, menyatakan rasa suka cita dan haru terhadap aksi yang dilakukan Bupati Rokan Hulu, Suparman SSos. Pasalnya, akibat aksi galang dana yang dilakukannya, saat ini siswa tidak lagi belajar di lantai.
Untuk diketahui dari aksi galang dana yang dipelopori Bupati Suparman, ketika menggelar Rakerda Golkar beberapa waktu lalu, terhimpun dana sebesar Rp63 juta. Dana tersebut saat ini sudah dimanfaatkan sekolah untuk melengkapi sarana prasarana pendidikan di SMP N 3 Rambah, seperti kursi, meja laptop dapodik, drum band dan lainnya.
Kepala Sekolah SMPN 3 Rambah, Japris Bonuo, kepada SegmenNews.com Kamis (16/11/2017), mengatakan rasa terima kasihnya kepada Bupati Rokan Hulu, Suparman SSos. “Dana hasil penggalangan dana yang dipelopori Bupati Suparman itu sudah kami manfaatkan untuk saran dan pra sarana, seperti untuk meja dan kursi, sehingga siswa kelas VIII yang sudah tiga bulan belajar di lantai, saat ini sudah bisa duduk di kursi dan menulis di meja,” ujarnya.
Lebih lanjut diungkapkan Japris, dana tersebut sudah digunakan untuk pembelian kursi dan meja sebanyak 40 set di ruang kelas VIII 2, peralatan drum band satu set, laptop, keyboard, busana tari satu grup, rehab toilet sekolah, dan keperluan pendidikan lainnya.
Rasa syukur dan suka cita juga diungkapkan Ibnu, salah seorang siswa kelas VIII2 SMP N 3 Rambah. Ia dan teman-temannya mengaku sudah tiga bulan belajar di lantai sekolah, karena kursi dan meja terpakai untuk siswa baru SMP N 3 Rambah yang tahun ini sangat membludak.
“Kami berterima kasih kepada Bupati Suparman dan pihak yang sudah membantu sekolah kami. Kini saya dan teman-teman sudah bisa belajar di meja dan kursi,” ujarnya.
Meski demikian, Kepala Sekolah, Japris dan siswa SMPN 3 Rambah ini, tetap berharap bantuan dan perhatian pemerintah, karena saat ini sekolah masih kekurangan ruang belajar.***(fitri)
