Rokan Hulu (SegmenNews.com)-Kepala Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Firiadi, saat ini fokus pada pembangunan jalan lingkar desa sepanjang 4 kilometer. Dana pembangunannya bersumber dari swadaya masyarakat.

Jalan lingkar yang sebelumnya selebar 7 meter tersebut saat ini sudah menjadi 16 meter. Jalan ini nantinya akan menghubungkan KM 24 Simpang Badak ke KM 24 Simpang Tarigan.
Kades Firiadi, mengatakan, dan pembangunan jalan lingkar ini dari pungutan resmi terhadap kendaraan pengangkut kelapa sawit dan barang lainnya melalui ampang-ampang.
Sebelumnya disepakati bagi kendaraan yang mengangkut sawit atau kendaraan lainnya yangbmelewati jalan tersebut, maka dikenakan biaya sebesar Rp10 per kg sawit, atau Rp200 ribu sekali melintas. Sehingga saat ini dana dari ampang-ampang tersebutbsudah terkumpul sebesar Rp200 juta.
“Jadi pembangunan jalan ini tidak menggunakan dana alokasi dana desa (ADD) atau dana desa (DD),” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya,
pembangunan jalan lingkar ini untuk mengantisipasi lima tahun kedepan, yangp akan semakin meningkatnya arus kendaraan yang melintas. Kemudian terkait akan adanya investor yang masuk serta membangun Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Simpang Badak Desa Mahato. Sehingga dari sekarang, kita sudah antisipasi dan kedepannya tidak ada kemecetan arus kendaraan karena kita sudah ada jalan lingkar desa,” tegas Kades Mahato Firiadi.***(fitri)