Siak(SegmenNews.com)-Untuk memastikan bahwa upaya pihaknya ingin membersihkan nama baik Dishub Siak yang beberapa waktu belakangan tercoreng oleh ulah oknum petugas melakukan pungli, maka Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi melakukan inspeksi Mendadak (Sidak) ke kantor pelayanan KIR kenderaan di Perawang Kecamatan Tualang Selasa (12/12) kemarin.
Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Siak ini disambut oleh Kepala Dishub Kabupaten Siak, Arif Fadilah didampingi Kabid Darat Junaidi beserta petugas yang stanby di kantor terminak lama Perawang tersebut.
Selama di tempat KIR bupati memasuki satu persatu ruangan kantor termasuk menyaksikan langsung pelaksanaan KIR bagi beberapa unit kenderaan yang hendak di uji.
Panjang lebar Syamsuar mendapatkan penjelasan dari petugas uji KIR yang sedang bertugas, mulai dari bentuk dan bagaimana sistem pekerjaan alat KIR yang dimiliki dan digunakan saat itu.
Sekitar setengah jam Syamsuar melakukan sidak dan kemudia bupati beserta rombongan menuju pembangunan pasar ikan yang pekerjaannya hampir selesai, dan pembangunannya mengunakan dana APBN tepatnya disamping kantor KIR perawang, setelah hampir 10 menit Syamsuar melihat-melihat.
Kemudian rombongan melanjutkan sidak terminal baru Perawang di Km 11 Perawang setelah sebelumnya Shalat dan makan bersama.
Diselah-selah Sidak Bupati Siak Syamsuar Saat dimintai keterangannyà mengatakan, bahwa pihaknya melakukan sidak ini untuk memastikan apakah perubahan petugas yang kita lakukan kemarin sudah berlaku sebagaima mestinya, dan hasil sudah.
“Makanya dengan petugas yang baru ini kami tekankan untuk menjalankan tugas sebagaimana mestinya tanpa mau menerima pungli. Kepada masyarakat saya berharap juga jangan diajak petugas berunding-runding apalagi saat ini sudah diberlangsungkan sistem non tunai. Ikuti aturan yang ada apalagi ini soal keselamatan baik supir, juga penumpang,” papar Syamsuar
Seterusnya Syamsuar yang didamping Kadishub Siak Arif Fadillah beserta Camat Tualang Zalik Efendi juga menyampaikan, Berubahan ini dalam rangka bagaiman kita memberikan pelayanan yang nyaman kepada masyarakat.
Dan juga peralatan yang dimiliki Dishub Siak dalam melakukan uji KIR termasuk yang terbaik di Riau. Dan ini harus kita jaga dan dirawat alat ini juga dan di datangkan dari luar negri.
“Meskipun demikian tarifnya máh termurah di Kabupaten/kota se Riau,” ungkap Syamsuar yang dibenarkan Kepala Dinas Dishub seperti yang diucapkan Kabid Daratnya yaitu hanya Rp36 ribu per KIR sementara di Kabupaten/kota lainnya Riau sudah mencapai Rp 60 ribu lebih, anggka ini terlalu kecil dalam waktu dekat kita upayakan perubahan, yang tujuannya meningkatkan PAD.***(Rinto)