Pekanbaru (SegmenNews.com)-Tanggal 3 Januari 2018, merupakan hari naas bagi Jumiati (33), Karyawan Lepas PT Tabung Haji Indo Plantation, warga Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir. Ia meregang nyawa akibat diterkam seekor Harimau Sumatera, ketika sedang bekerja di areal kebun perusahaan.
![](https://segmennews.xyz/wp-content/uploads/2018/01/IMG_20180105_51876.jpg)
Sebenarnya, kemunculan Harimau Sumatera di areal perusahaan ini bukanlah yang pertama dan tiba-tiba. Namun sudah terdeteksi sejak lama.
Hal ini seperti yang disampaikan Plt Kepala Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, Haryono, Jumat (5/1/2018).
Kepada www.segmennews.com Haryono mengungkapkan kronologis kemunculan Harimau Sumatera di areal PT Tabung Haji Indo Plantation (PT THIP), yakni bermula Desember 2016 BBKSDA Riau mendapat laporan kemunculan Harimau Sumatera. Tim Balai Besar KSDA Riau melakukan pengecekan ke lokasi, hasilnya ditemukan tanda-tanda jejak.
Pada Januari 2017 Harimau dilaporkan muncul kembali. Tim BBKSDA menuju lokasi pada bulan Februari 2017 dan melakukan upaya, memperluas areal pengamatan.