Mandau(SegmenNews.com)- Akses jalan rusak di Jalan Gajah Mada, Sebanga-Duri, Kabupaten Bengkalis yang selama ini sulit dilalui masyarakat akhirnya segera akan diperbaiki.
Rencana perbaikan jalan tersebut telah melalui kesepakatan Dinas PUPR, anggota dewan, para suplayer sawit, saat rapat di kantor Camat Mandau, Rabu (10/1/18).
Hadir dalam pertemuan itu, Kadishub Edi Djoko Imhar, Kadis PU PR Tahjul Murdis, Rahkmad Basuki, Camat Pinggir Djamaluddin, Camat Bahtin Solapan Toharuddin, Dan Ramil Kapt. ( Inf ) Y Maedrofa, mewakili Kapolsek Mandau Kanit Bimas F Surbakti dan lainnya.
Dari anggota dewan, Arianto Adihan, Thamrin Mali, Fransiska, Adihqn, Daud Gultom, Pipit Lestary, Susianto Sr, H Jasmi, Lamhot Nenggolan, Sukaddi, Edi Budianto, Zulkifli.
![](https://segmennews.xyz/wp-content/uploads/2018/01/20180107_171024.jpg)
Pertemuan tersebut merupakan lanjutan dari hasil rapat di Kantor Camat Pinggir beberapa hari lalu.
Kadishub Edy Djoko Imhar menegaskan, Pemerintah Daerah berkewajiban membangun daerahnya, terlebih prasarana vital seperti akses jalan.
“Namun perawatan merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu mari secara bersama mencari solusi dalam perbaikan jalan yang rusak saat ini.
Adanya tindakan kutipan diluar batas kewajaran, yang dilakukan masyarakat atas Truk yang melewati pekarangannya, diminta agar Kepolisian memberikan teguran.
“Berharap dalam situasi saat ini seluruh elemen Masyarakat saling berlapang dada,” harapnya.
Kadis PU PR Tahjul Murdis, dalam penyampaiannya, alat berat dari Dinas PU PR senantiasa dapat digunakan dalam mengatasi peesoalan ini.
Pemerintah Daerah telah menetapkan program peningkatan Jalan Gajah Mada melalui Proyek Multiyears dengan Anggaran sebesar 200 Miliar, mulai tahun 2018 hingga 2021.
“Namun melihat kondisi saat ini antara pemerintah dan Masyarakat segera bersama mencari solusi persoalan ini,” jelas Tahjul.
Pertemuan sempat alot terlebih saat team Dinas PU PR menawarkan perbaikan/ peningkatan jalan yang rusak atas 5 titik membutuhkan anggaran sebesar Rp1,8 Miliar, yang berasal dari sumbangsih staeckholder usaha persawitan.
Mengatasi keadaan ini, anggota DPRD Rianto sebagai pemimpin rapat, menawarkan solusi atau pendapat alternatif untuk mencapai hasil rapat yang dapat diterima semua pihak yang berkompeten.
Hasil pertemuan ini menunjuk anggota DPRD Sukaddi sebagai Kordinator pelaksana kegiatan, dengan dibantu beberapa team dari pengusaha Ram Sawit.
Juga mengharapkan sumbangsih dari pelaku usaha sawit agar menyumbangkan Rp50 ribu/ truk Choldisel, dan untuk mobil pik uo sebesar Rp15 ribu, saat bermuatan.
Selama perbaikan jalan juga disepakati melarang truk tronton melintas terlebih yang bemuatan sawit. Sedangkan untuk pengangkut barang sembako tidak diharuskan.***(edi).