Karena ketakutan, DM akhirnya pasrah keperawanannya dijarah oleh tersangka. Setelah puas melampiaskan nafsu bejadnya, tersangka juga mèngambil handphine korban dan uang sebesar Rp9.000 yabg ada di jok motor.
Atas kejadian tersebut, korban merasa ngilu pada alat vitalnya. Korban juga trauma dan tidak berani keluar rumah. Ibu korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Setelah mendapat laporan tersebut, unit Reskrim polsek Kerumutan dipimpin Kapolsek Kerumutan, Iptu Sohermansyah didampingi Kanit Reskrim Polsek Kerumutan, Aipda Zulham Ependi.SH melakukan penyelidikan sesuai dengan ciri-ciri pelaku yang di sebutkan korban yaitu, badan kecil, kulit hitam dan rambut pendek.
Korban juga mengatakan bahwa hp korban diambil oleh pelaku. Berbekal ciri-ciri pelaku yang disebutkan korban, akhirnya ditemukan orang yang mirip dengan ciri-ciri tersebut. Kemudian foto orang yang dicurigai diperlihatkan kepada korban. Korban mengatakan orang itulah pelakunya.
Karena takut orang tersebut curiga dan melarikan diri, akhirnya Kamis (18/1/2018) sekira jam 19.30 WIB, Kapolsek Kerumutan bersama Kanit Reskrim dan anggota menunggu pelaku pulang dari kerinci di simpang SP1. Setelah bertemu lalu diintrogasi dan diperiksa HP yang ada sama pelaku dan dicocokkan email yg tertera di HP dg yg dikotak HP milik korban, dan ternyata emailnya cocok.
Kemudian setelah diintrogasi lebih lanjut baru pelaku mengakui bahwa dia yang memperkosa korban dan pelaku dan hp dibawa ke polsek kerumutan guna proses lebih lanjut.***(segmen02)
