Pemko Pekanbaru Sukses Terapkan Program Gas Rumah Tangga

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Sebagian warga Kota Pekanbaru saat ini tidak perlu langi antre untuk mendapatkan gas. Kini mereka sudah bisa menikmatinya dengan mudah. Semudah mendapatkan air PDAM atau listrik dari PT PLN yang mengalir langsung ke rumah warga.

Wali Firdaus saat launching gas perumahan warga

Mereka bisa menggunakan gas untuk kebutuhannya kapan saja sesuai kebutuhannya. Hal ini merupakan salah satu kemudahan yang diperoleh warga dari Program City Gas Pemerintah Kota Pekanbaru di bawah kepemimpinan Firdaus MT dan Ayat Cahyadi.

Hingga saat ini sekitar 6.713 rumah warga Pekanbaru telah dialiri gas. Tahun ini hingga 2019 mendatang, Pemko Pekanbaru menargetkan pemasangan sambungan baru terhadap 10.000 rumah.

“Untuk jaringan gas rumah tangga tahap ketiga ini, Pemko Pekanbaru akan merencanakan lebih matang lagi,” ujar Plt Walikota Ayat Cahyadi.

Dikatakan Ayat, keberhasilan masuknya jaringan gas rumah tangga ke masyarakat tidak lepas dari adanya peran serta dan dukungan masyarakat sehingga pembangunan city gas berjalan tanpa kendala.

Wakil Walikota Ayat Cahyadi

“Seperti ketika pemasangan pipa gas dan instalasi harus dikawal oleh SKPD terkait sehingga tidak ada kendala. Untuk itu, ini perlu dukungan semua pihak dan saya berharap Pekanbaru bisa mencontoh Pemda Prabumulih yang telah sukses menjalankan program ini,” ungkapnya.

Ayat menyebut, Kota Prabumulih menjadi kota percontohan dimana pemerintah maupun warganya sangat kooperatif dan mendukung program Jaringan Nasional (Jargas).

Kedua faktor itu menjadi kunci penting keberhasilan program jargas yang bisa ditiru kota/kabupaten lain di Indonesia.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru Ingot Achmad Hutasuhut, kepada wartawan mengatakan Pemerintah Kota Pekanbaru mempercepat pembangunan jaringan gas bumi ke rumah penduduk di 12 kecamatan setempat.

Pembangunan jaringan gas ini untuk mendukung program pemerintah menuju penghematan energi bersubsidi yakni elpiji tiga kilogram.

“Program ini adalah bentuk terobosan Pekanbaru menuju kota pintar atau smart citymelalui perwujudan smart energy dan smart economy,” ujar Ingot Ahmad.

Ingot menyebutkan Pemko Pekanbaru mendukung program pengembangan jaringan gas di wilayah setempat dengan mulai berbenah melakukan pemasangan pipa gas secara bertahap pada 12 kecamatan.

“Diharapkan melalui jaringan gas kota ini masyarakat bisa mengakses energi dengan lebih mudah, lebih murah, dan lebih cerdas,” ujarnya.

Di samping itu, lanjut dia, dengan kapasitas yang besar, gas kota juga diharapkan akan mendorong tumbuh kembangnya industri rumah tangga.

Sehingga secara tidak langsung akan menghemat penggunaan energi dari elpiji bersubsidi atau khususnya gas tiga kilogram yang selama ini selalu membebani keuangan negara.

“Tidak ada lagi kelangkaan, gas kosong dan mahal serta kendala lain yang dialami saat menggunakan gas kota,” ujar dia.

Apalagi, menurut dia, program Kota Pekanbaru berjaringan gas ini juga sejalan dengan momentum Kementerian ESDM untuk pemasangan gas kota di seluruh Indonesia.

Ingot

Pekanbaru langsung menangkap peluang tersebut dengan membangun jaringan pipa gas pada 2015 untuk satu Kecamatan Limapuluh.

“Kemudian pada pertengahan 2016 bisa dilaksanakan “Gas In” yang peluncurannya oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus di Kecamatan Limapuluh dengan jumlah pemasangan sebanyak 3.713 sambungan rumah tangga,” tutur dia.

Berlanjut pada 2017 Pekanbaru kembali dipasangi jaringan gas pada Kecamatan Sail dan sebagian Pekanbaru Kota sebanyak lebih dari 3.000 sambungan.

“Untuk selanjutnya Pemko Pekanbaru telah mengusulkan 10.000 sambungan bagi Kecamatan Sukajadi, Marpoyan Damai, dan Kecamatan Bukit Raya,” ujarnya.***(adv/Pemko PKU)