Warga Pelangiran Inhil Diterkam Harimau Buruan BBKSDA Riau. Ini Penjelasannya

Pekanbaru(SegmenNews.com)-Iyus (30), warga Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, kembali tewas diterkam harimau di areal lahan PT Tabung Haji Indo Plantasion, Sabtu (10/3/2018), sekitar pukul 18.27 WIB.

Ilustrasi

Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Riau, Dian, melalui keterangan pers kepada wartawan mengatakan, peristiwa tersebut bermula ketika tim BBKSDA Riau mendapat telpon dari masyarakat Kampung Danau tentang adanya penampakan harimau, sekira pukul 16.00 WIB.

Kemudian tim langsung meluncur ke Kampung Danau dan tiba di kampung danau pukul 17.00 WIB. Tim langsung menuju TKP di belakang rumah warga. Tim juga menyiapkan bius. Namun karena jarak tembak tidak maksimal, maka tidak terjadi penembakan bius dan harimau bergerak menuju kebun PT THIP.

Bergerak lebih kurang 100 meter, harimau berhenti di dekat pembangunan walet baru. Tim bergerak ke bawah turun di samping rumah seorang bidan. Pada saat itu harimau masih disamping bangunan walet baru.

Saat itu ada empat orang pekerja masih bekerja dan tim memantau dari rumah bidan. Sekitar lima menit, harimau bergerak menuju bangunan walet yang sudah jadi. Sekitar 50 meter dari bangunan walet baru, harimau berhenti.

Kemudian sekitar pukul 18.25 WIB, harimau bergerak menuju ke arah rumah bidan sekitar100 meter. Tim mundur pelan-pelan mendekati rumah bidan, sedangkan pekerja walet tersebut diarahkan oleh warga agar pulang ke arah sungai, agar menjauh dari harimau tersebut.

Ternyata pekerja tersebut tanpa sepengetahuan tim dan warga sekitar mengarah ke arah posisi harimau. Saat itulah harimau langsung menyerang si pekerja. Sementara posisi tim dan warga saat kejadian lebih kurang 200 meter.

Karena ada teriakan, maka tim dan warga mendekat dan tidak bisa membantu karena sudah mulai gelap, warga langsung menjemput para pekerja lewat sungai. Dari situ, tim baru tahu bahwa jumlah pekerja empat orang dan yang satunya terpisah.

Tim dan masyarkat kembali mencari satu orang yang terpisah secara ramai-ramai. Sekitar 15 menit menjumpai pekerja yang hilang tadi di dalam semak-semak yang berair dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Tim kemudian mengangakat ke pinggir sungai. Saat dibuka bajunya dilihat ada luka mengangah dibagian leher dugaan sementara akibat di terkam harimau dan korban langsung dilarikan ke KPP.***(segmen02)