Camat Bathin Solapan Amiruddin Gagas Kunker ke Desa-desa

Bathin Solapan(SegmenNews.com)- Camat Bahtin Solapan yang baru dilantik H.Amiruddin SH lakukan gagasan program Kunjunhan Kerja (Kunker) ke setiap desa secara continiu.

Selain bertujuan monitoring juga ajang silaturahmi para Kepala Desa yang berada di kecamatan ini.

H Amiruddin dalam Kunker perdananya di Desa Pamesi, Kamis (15/03/18 ) dihadiri 9 Kades.

Pertemuan di wilayah ujung kecamatan berbatasan dengan Kotamadya Dumai ini juga diikuti , Kasi Trantib, Team PKK Kecamatan dan Desa, Tokoh dan Pemuka adat dan agama.

“Kegiatan ini akan berkesinambungan, selain silaturahmi juga monitoring hasil serapan anggaran desa, terlebih pada fisik ( infrastrukur jalan ),” sebut Amiruddin mantan Kasi Satpol PP Mandau ini.

Lanjut Amiruddin, kegiatan ini akan berkesinambungan sampai ke 13 desa mendapat giliran.

Dengan kegiatan ini, team Kecamatan akan lebih mengetahui perkembangan pembangunan dan kebutuhan masyarakat,

“Team kecamatan ( PHO ) turun dan meninjau hasil pekerjaan, bila tidak sesuai tidak akan di lakukan penekenan, anggaran yang ada harus sesuai peruntukannya,” tegas Amiruddin.

Kepala Desa Pamesi Rakino sebagai tuan rumah awal program ini mengatakan, sangat positif dan mempererat ajang silaturahim antar kepala Desa, serta tokoh masyarakat.

Pada kesempatsn ini Pemerintah Desa Pamesi menyampaikan, tempat ini terisolasi, sehingga sangat membutuhkan jalan poros alternatif, sampai saat ini melalui perkebunan PT Murini , yang terkadang menimbulkan persolan.

Jalan alternatif dimaksud, akses jalan menuju Jalan Lingkar Timur Duri – Pakning, tembus menuju jalan pemda ini merupakan hal yang telah lama diharapkan masyarakat Pamesi sekitarnya.

“Akses jalan perkebunan kerap menimbulkan suasana yang kurang harmonis antara petugas Scurity dengan pengguna jalan, hal ini mesti ada solusi,” tutur Rakino.

Wialayah Desa Pamesi 60 persen merupakan lahan gambut danbrawan Karlahut saat kemarau, setiap perkebunan sudah kita surati agar melakukan pengadaan embung dan pembentukan MPA.

“Saat terjadi titik api akan mempermudah pengadaan air, saling berdinergi dan tidak hanya menganfalkan kemampuan pemerintah Desa yang minim anggaran,” sampai Rakino pada Segmenews.Com***(edi)