Pembangkit Listrik PT.RPE/RAPP Grup Meledak, BUMD TS Minta Bantuan PLN Sebesar 3,5 MW

Pangkalan Kerinci(SegmenNews.com)- Pasca meledaknya Pembangkit listrik PT.RPE, anak perusahaan PT.RAPP, listrik di Kecamatan Pangakalan Kerinci padam. BUMD PD Tuah Sekata terpaksa meminta suplay daya dari PLN sebesar 3,5 Megawatt.

Baca Juga: Tiga Mekanik Alami Luka Bakar Akibat Ledakan Pembangkit Listrik PT.RPE/RAPP Grup

“Karena ada gangguan di gardu RPE, listrik padam. Solusi sementara kita minta bantu kepada PLN untuk mensuplay daya sebesar 3,5 Megawatt selama dua atau tiga hari kedepan,” kata Dirut BUMD PD Tuah Sekata, Sanusi kepada segmennews.com, Kamis (15/3/18).

Namun Sanusi belum menyebutkan nilai kontrak yang akan dilakukan dengan PLN.

“Nanti ya, kita masih mau susun dulu hari ini semuanya biar selesai cepat,” ungkapnya singkat.

Sementara itu, pemadaman listrik tersebut membuat masyarakat resah. Seperti disampaikan warga, Iyus, dirinya tidak bisa lagi berdagang, karena dagangannya mengandalkan penggunaan listrik.

“Saya tidak bisa mencari nafkah lagi. Saya juga tidak bisa menggunakan peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik, seperti memasak nasi dan lainnya,” keluhnya.

Ia berharap, persoalan ini segera diatasi, agar tidak menggangu aktifitas masyarakat, terutama untuk menunjang perekonomian keluarga.

Diberitakan sebelumnya, tejadi ledakan pada pembangkit listrik PT.RPE, Rabu sore kemarin. Dalam insiden tersebut 3 orang mengalami luka bakar.***(Ris)