Bengkalis(SegmenNews.com)- Selama tiga hari, mulai Senin besok hingga Rabu, 26-29 Maret 2018, langit di Pantai Desa Sepahat Kecamatan Bandar Laksamana bakal gemuruh. Gemuruh dimaksud bukan oleh guntur dan petir. Tetapi oleh suara pesawat F-16 dari Skadron F-16 Skadron Udara 16 Wing Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin.
Pasalnya, selama tiga hari itu, areal pantai tersebut, akan dijadikan lokasi latihan penembakan dari udara ke laut (weapon deliveri). Kepastian latihan weapon deliveri ini berdasarkan surat Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Nomor: B/265/III/2018, tanggal 21 Maret 2018 itu, langsung ditandatangani Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsekal Pertama TNI, T.B.H Age Wiraksono, S.IP., MA.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Bengkalis, Johansyah Syafri, Ahad, 25 Maret 2018, menjelaskan, berdasarkan surat yang juga beredar di dunia maya (media sosial) seperti facebook, latihan weapon deliveridilaksanakan mulai pukul 08.00-14.00 WIB di Pantai Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana. Tepatnya pada koordinat 01’’34, 108’ N, 101’’53,821’ E.
Untuk itu Johan mengimbau masyasarakat agar tak menjadikan latihan weapon deliveri ini sebagai “tontonan gratis” dari jarak yang tak dibenarkan. Karena sangat berbahaya (danger area), masyarakat diminta tak mendekat di lokasi latihan sampai radius 2 (dua) Km.
“Kami mengingatkan kepada warga sekitar, terutama yang profesi sebagai nelayan untuk tak mendekat di areal latihan dengan radius 2 (dua) Km selama latihan berlangsung. Begitu juga warga lainnya, agar tak datang ke pantai Desa Sepahat, dengan alasan untuk melihat dari dekat latihan menembak oleh pesawat F-16 tersebut,” pesan mantan Kabag Humas Setda Bengkalis ini.
Terpisah, Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Mayor Rizwar, membenarkan jika Senin besok hingga Rabu, 26-29 Maret 2018 di Pantai Desa Sepahat bakal dilaksanakan latihan dimaksud.
“Sebagai salah satu bentuk dukungan agar kegiatan tersebut sukses dan demi keamanan serta menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, kami memang berharap masyarakat menjauhi lokasi latihan itu dengan radius 2 (dua) Km sebagai jarak aman,” ujarnya melalui sambungan telepon selulernya, beberapa saat lalu.
Rizwar berharap, pihak-pihak yang sudah mengetahui rencana kegiatan ini, khususnya pemerintah kecamatan dan desa yang berdekatan dengan lokasi latihan dimaksud, dapat mensosialisasikannya kepada masyarakat.
“Atas nama keluarga besar Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru, kami ucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan. Kami juga mohon do’anya agar latihan ini berjalan sukses, sesuai rencana,” tutupnya, seraya menambahkan bahwa surat yang beredar di media sosial tersebut adalah surat resmi.***(hen)