Demo, Aliansi BEM se Riau Tuntut Tangkap Mafia Minyak di Riau

Aksi mahasiswa BEM se Riau di gedung DPRD Riau (foto:hasran)

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Ratusan mahasiswa tergabung dalam Aliansi BEM se Riau berunjukrasa di gedung DPRD Provinsi Riau, Kamis (28/3/18). Mereka menuntut mafia minyak di Riau ditangkap.

Tuntutan penangkapan mafia minyak tesebut dipicu tingginya harga BBM Pertalite untuk Riau dan kelangkaan premium.

Baca Juga: Demo DPRD Riau, Aliansi BEM se Riau Blokir JalanĀ 

Presma UIR, Hengki Primana menyebutkan, kuota premium untuk Riau 45 persen, namun premium langka di Riau. Bahkan untuk mendapatkan BBM, masyarakat harus antri hingga 1 kilometer meter di SPBU.

“Kita negeri kaya minyak, dibawah minyak diatas minyak, tetapi BBM pertalite tertinggi se Indonesia dan premium langka. Kami menuntut tangkap mafia minyak di Riau ini,” teriak Hengki disambut dukungan dari mahasiswa lainnya.

Aparat hukum diminta menyelidiki penyebab kelangkaan premium di Provinsi Riau, sementara di Provinsi lain tidak langka.

“Siapa pemainnya, kita ucapkan kepada pemain itu, Innalillahi wainnalillahi rojiun,” orasi Hengki lagi.

Aksi mahasiswa ini disambut oleh ketua Pansus Revisi Perda PBBKB, Erizal Muluk dan lainnya.

Erizal Muluk menyampaikan hasil paripurna yang menetapkan pajak pertalite diturunkan 5 persen.

Baca Juga: DPRD Riau Tetapkan Pajak Pertalite 5 Persen

“Kita sudah menetapkan pajak pertalite hanya 5 persen saja. Sementara untuk premium masih tetap,” sampainya.

Setelah menyampaikan penurunan ajak pertalite, mahasiswa membubarkan diri dengan tertib.***(ran)