Soal Insiden Pembakaran Pos Jaga, Ini Kata Kapolres Pelalawan

Soal Insiden Pembakaran Pos Jaga, Ini Kata Kapolres Pelalawan

Pangkalan Kerinci(SegmenNews.com) – Pos penjagaan di jalan kawasanTaman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Kecamatan Ukui , Kabupaten Pelalawan dibakar massa, Senin kemarin (2/4/2018) kemarin.

Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan melalui Paur Humas IPTU Maraden Kepada SegmenNews.com, Selasa (3/4/18) malam menjelaskan, peristiwa pembakaran bermula ketika masyarakat yang mendiami kawasan TNTN di Dusun Toro Jaya Desa Lubuk Kembang Bunga Ukui, membuat perjanjian terkait retribusi pengangkutan hasil panen kelapa sawit.

Para petani bermufakat bersama kelompok Iwan Ginting yang menjadi pengurus dan penjaga pos serta ampang-ampang.

Akses tersebut yang selama ini digunakan para petani dalam membawa hasil panen kebun sawit ke luar areal untuk dijual ke pabrik. Alhasil, disepakati retribusi yang dipungut hingga Rp 50 per kilogram terhadap buah sawit yang melintas.

“Dengan kesepakatan, uang restribusi itu digunakan untuk memperbaiki jalan. Jadi jalan yang rusak ditimbun dan diratakan,” jelas Kapolres

Di jelaskannya, namun setelah tiga bulan pengutipan retribusi berjalan, warga melihat jalan yang dilalui semakin hancur, sedangkan pengurus Iwan Ginting dan kawan-kawan tidak melakukan perbaikan sebagaimana yang disepakati. Padahal retribusi selalu diminta kepada petani.

“Sehingga emosi warga meledak dan melakukan aksi pembakaran tersebut,” ungkapnya

Saat di singgung untuk pengamanan dari pihak Polres Pelalawan, ia mennyampaikan untuk saat ini kondisi sudah mulai kondusif dan beberapa personilnya sudah di kerahkan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Anggota sudah turun ke sana. Sekarang sudah aman dan tidak ada lagi pergerakan massa, dan untuk sanksi hukum untuk saat ini masih dalam penyelidikan kita,” tegasnya.***(Ris)