Mengatasi itu petigas Puskesmas Teluk Meranti berinisiatif langsung mengunjungi pasien TB.
“Petugas kita tidak menunggu di puskesmas, melainkan jemput bola ke kampung-kampung dengan sepeda motor untuk penanganan pasien TB,” kata Harris.
Hal yang dilakukan cukup unik dengan bagian belakang sepeda motor yang digunakan Sridayati dipasangi boks. Di dalam boks yang berbentuk bak jualan es krim itu, ada obat-obatan serta data administrasi.
Kemudian petugas kesehatan tadi mendatangi setiap rumah warga, terutama yang menderita batuk tak kunjung sembuh, selanjutnya Sridayati akan mengecek dahak pasien. Dari sana akan diberikan obat-obatan. Nantinya akan cek kembali apakah pasien tersebut terkena TB atau tidak.
“Kita sangat mengapresiasi kerja tenaga puskesmas di Teluk Meranti ini. Insyaallah inovasi penanganan pasien TB ini akan kita ikut sertakan dalam inovasi tingkat nasional,” kata Harris.***(rls/Ris)
